Liputan6.com, Bima: Ribuan warga kembali memblokade sejumlah ruas jalan utama di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (14/1). Mereka meletakkan berbagai benda seperti batang pohon, batu, hingga tiang listrik.
Akses keluar masuk Kecamatan Lambu pun lumpuh total. Dalam aksinya, pendemo memprotes Surat Keputusan Bupati Bima Nomor 188 tentang izin eksplorasi tambang emas yang hingga kini belum dicabut. Mereka juga kesal karena sejumlah warga Lambu masih mendekam di Mapolresta Bima pascabentrok berdarah di Pelabuhan Sape, beberapa pekan lalu.
Massa sempat menggelar sumpah dan mengancam terus berunjuk rasa hingga tuntutan dipenuhi. Mereka juga menghendaki Bupati Bima diadili karena dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas semua ini. Hingga kini, ribuan warga masih terlihat berkumpul di jalan raya Kecamatan Lambu.(WIL/ADO)
Akses keluar masuk Kecamatan Lambu pun lumpuh total. Dalam aksinya, pendemo memprotes Surat Keputusan Bupati Bima Nomor 188 tentang izin eksplorasi tambang emas yang hingga kini belum dicabut. Mereka juga kesal karena sejumlah warga Lambu masih mendekam di Mapolresta Bima pascabentrok berdarah di Pelabuhan Sape, beberapa pekan lalu.
Massa sempat menggelar sumpah dan mengancam terus berunjuk rasa hingga tuntutan dipenuhi. Mereka juga menghendaki Bupati Bima diadili karena dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas semua ini. Hingga kini, ribuan warga masih terlihat berkumpul di jalan raya Kecamatan Lambu.(WIL/ADO)
