Misteri Hilangnya Pulau Kecil di Jepang, Konspirasi?

Sebuah pulau tak berpenghuni di Jepang diklaim telah menghilang dari citra satelit.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 17 Nov 2018, 18:34 WIB
Doc: What on Earth - Science Channel

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pulau tak berpenghuni di Jepang diklaim telah menghilang dari citra satelit. Hilangnya pulau tersebut telah membuat para ahli teori konspirasi percaya bahwa pulau itu tidak menghilang karena tenggelam, tapi dihapus dari citra satelit.

Pulau kecil Esanbehanakitakojima digunakan untuk menggambarkan wilayah perairan Jepang. Menurut penjaga pantai Jepang, pulau itu disurvei pada tahun 1987 dan tercatat hanya 1,4 meter di atas permukaan laut. Letaknya sekitar 500 meter dari pantai desa Sarufutsu dekat ujung utara Hokkaido.

Tomoo Fujii, seorang pejabat senior penjaga pantai mengatakan pada wartawan bahwa ada kemungkinan pulau itu terkikis oleh angin dan salju, atau tenggelam dan sebagai hasilnya, menghilang.

Melansir dari Mirror, pulau tersebut merupakan satu dari 158 pulau tak berpenghuni yang diberi nama oleh pemerintah Jepang pada tahun 2014. Itu dilakukan untuk menandai dengan jelas perairan teritorial Jepang.

Berdasarkan hukum internasional, pulau-pulau dapat diklaim hanya jika mereka dapat dilihat di atas permukaan laut bahkan pada saat air laut pasang. Meski demikian, banyak yang percaya pulau itu tidak tenggelam karena suar cuaca di pulau itu masih berfungsi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Doc: What on Earth - Science Channel

Dalam sebuah video di Youtube Science Channel, dijelaskan ahli bahwa hilangnya sebuah pulau terkadang dapat merupakan akibat peristiwa vulkanik yang luar biasa hebat.

"Yang aneh adalah ada stasiun cuaca di pulau itu dan itu masih mentransmisikan data. Itu tidak akan terjadi jika pulau itu berada di bawah air," kata salah satu air.

Narator menambahkan bahwa kemungkinan pulau itu belum lenyap, hanya bukti foto yang tak ada. Beberapa orang bahkan percaya 'lembaga pemerintah bayangan' telah memutuskan bahwa pulau tersebut seharusnya tak lagi ada di citra satelit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya