KNKT Fokus Cari CVR Pesawat Lion Air yang Jatuh di Tanjung Karawang

Saat ini, KNKT masih memisahkan setiap badan Lion Air PK-LQP yang sudah ditemukan selama hari ke-11 pencarian.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2018, 02:28 WIB
Petugas Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa turbin pesawat Lion Air PK-LQP JT610 di posko evakuasi JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/11). Mesin tersebut ditemukan di perairan Tanjung Karawang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ardi Gunawan menegaskan, tak mengurusi soal pencarian korban jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT610. Fokus KNKT sampai saat ini adalah mencari black box Chat Voice Recorder (CVR) yang masih belum ditemukan.

"Korban KNKT tidak urusi. Tim kami fokus di sinyal CVR, masih cari dilapangan bersama BPPT," kata Ardi di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018).

Lalu, untuk beberapa serpihan pesawat yang sudah ditemukan sementara dipindahkan ke Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) Kalijapat, Jakarta Utara.

"Badan pesawat kan sementara udah ditemukan hanya serpihan saja, jadi selama ini kita pindahkan ke BTKP untuk diteliti kemudian hari," ujarnya.

Selain itu, saat ditanyakan apakah di badan pesawat yang sudah diangkut oleh pihaknya ditemukan potongan tubuh korban Lion Air. Ia pun menyerahkan hal itu ke tim DVI Polri.

"Sementara untuk yang kami tangani enggak ada (potongan tubuh korban). Jadi korban sudah ditangani DVI," ucapnya.

Saat ini, pihaknya masih memisahkan setiap badan Lion Air PK-LQP yang sudah ditemukan selama hari ke-11 pencarian. "Masih kita bagi-bagi, seat kita kumpulkan terpisah, untuk meja, dari engine kita ke bengkel, masih kita pilah-pilah," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kotak Hitam

Sebelumnya, tim penyelam dari TNI AL akhirnya menemukan kotak hitam (black box) Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang. Benda itu ditemukan oleh salah seorang penyelam dari TNI AL, Sertu Hendra

Hendra mengatakan, sempat merasa putus asa mencari black box tersebut. Sebab, pesawat meledak dan menjadi bongkahan kecil dan menyebar di perairan Tanjung Karawang.

"Menang kami sempat putus asa karena pesawat menjadi bongkahan-bongkahan kecil, lalu kami temukan dan kami mendapat black box warna oranye," kata Sertu Hendra.

Menurut Hendra, benda ditemukannya itu berwarna oranye. Black box itu ditemukan di kedalaman 30 meter dalam kondisi utuh. "Kondisinya utuh di dalam lumpur," pungkasnya.

Saat ini kotak hitam tersebut sudah di berada di dalam kapal Tim SAR. Kotak hitam Lion Air JT 610 tersebut dimasukan ke dalam container box berwarna biru.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya