Keluarga Korban Minta Operasional Lion Air Dihentikan Sementara

Nandang mengungkap dirinya belum mendapatkan informasi langsung dari pihak Lion Air. Informasi awal tentang anaknya diketahui dari teman-teman Vivian.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2018, 06:06 WIB
Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 berdoa bersama usai pemaparan evaluasi proses evakuasi di Jakarta, Senin (5/11). Konfrensi pers tersebut memberikan hasil perkembangan terkini mengenai pencarian korban. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Nandang Suratman, ayah dari Vivian Hasna Afifa, salah satu keluarga korban Lion Air yang jatuh di Tanjung Karawang, Senin, 29 Oktober lalu, meminta pihak berwenang menghentikan sementara operasional Lion Air.

"Untuk sementara harus berhenti dulu, ada investigasi dari seluruh pesawat Lion Air yang diterbangkan," ujar Nandang kepada Liputan6.com di Ibis Jakarta Sentral Cawang, Jakarta, Senin (5/11/2018).

Nandang mengungkapkan, dirinya belum mendapatkan informasi langsung dari pihak Lion Air. Informasi awal tentang anaknya justru diketahui dari teman-teman Vivian. Pria berdomisili Bandung ini harus proaktif mencari informasi sendiri ke pihak maskapai.

"Sementara saya belum mendapat informasi yang langsung dari Lion Air ke nomor yang kami berikan. Cuma saya proaktif aja menanyakan apa-apa. Selama ini dari pihak kami yang selalu proaktif," kisah ayah empat anak ini.

Jangankan informasi, Nandang juga mengaku dirinya dan keluarga belum pernah mendapatkan ucapan belasungkawa dari Lion Air.

2 dari 2 halaman

Lion Air Tak Berkomentar

Dari sisi pemerintah, Nandang menghargai kinerja Tim SAR gabungan dalam proses investigasi,. Namun di sisi lain, ia merasa waktu investigasi yang terlalu lama menyebabkan suasana duka semakin berlarut-larut.

Sementara itu, pihak Lion Air tidak mengeluarkan pernyataan apa pun selama konferensi pers berlangsung. Pendiri Lion Air Rusdi Kirana hanya berdiri saat diminta empatinya oleh salah seorang keluarga korban. Ia juga tidak menanggapi permintaan doorstop oleh media.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya