Pemprov DKI Salurkan Rp 60 Miliar untuk Korban Gempa Palu dan Donggala

Balai Kota DKI juga akan menjadi tempat penampungan bantuan dari warga dan berbagai lembaga untuk disalurkan ke Donggala dan Palu.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Okt 2018, 10:26 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bersiap menggelar rapat dengan jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota, Selasa(17/10). Anies-Sandi tampak necis mengenakan pakaian dinas PNS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI mengirimkan 83 petugas satgas bencana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI juga mengalokasikan dana sebesar Rp 60 miliar untuk bantuan bencana Sulawesi Tengah.

"Pemprov juga akan mengalokasikan Rp 60 miliar untuk membantu meringankan beban," kata Anies di Monas, Senin (1/10/2018).

Selain itu, Balai Kota DKI juga akan menjadi tempat penampungan bantuan dari warga dan berbagai lembaga untuk disalurkan ke Donggala dan Palu.

"Kita akan siapkan Balai Kota sebagai tempat untuk penampungan bagi lembaga-lembaga, organisasi, yang selama ini menyalurkan bantuan ke Sulawesi Tengah. Mereka ada banyak sekali organisasinya mulai dari palang merah, ACT, dompet dhuafa, NU peduli dan lain-lain," terang Anies.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kumpulkan Bantuan di Balai Kota

Pengumpulan bantuan di Balai Kota, lanjut Anies, untuk memudahkan warga menyalurkan bantuan.

"Jadi bukan Pemprov sendiri yang memberi bantuan tapi kita mengundang lembaga-lembaga itu menggunakan fasilitas di balai kota, sehingga memudahkan bagi warga untuk menyalurkan bantuan. Yang akan pemprov kerjakan personalia dan anggaran, mudah-mudahan proses recovery di sana berjalan dengam cepat, doa kami kepada semuanya," tandas Anies.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya