Jelang Lawan Sassuolo, AC Milan Krisis Pemain

Higuain saat ini diragukan bisa melakukan perjalanan bersama AC Milan ke kandang Sassuolo

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 29 Sep 2018, 10:45 WIB
Gelandang AC Milan, Suso menggiring bola saat bertanding melawan Napoli pada lanjutan Liga Serie A Italia di San Paolo Stadium, Naples (25/8). Napoli menang tipis atas Milan 3-2. (Cesare Abbate/ANSA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Striker AC Milan, Gonzalo Higuain, dilaporkan sudah berlatih secara terpisah dari tim. Higuain berusaha memulihkan cederanya.

Seperti diketahui, Higuaian mengalami masalah otot paha. Dan, cedera paha ini sudah mengganggu dirinya selama beberapa hari terakhir.

Dilansir Calciomercato, Higuain saat ini diragukan bisa melakukan perjalanan bersama AC Milan ke kandang Sassuolo pada laga lanjutan Serie A, Minggu waktu setempat (30/9/2018).

Higuain, yang saat ini statusnya dipinjam dari Juventus, sejauh ini telah tampil lima kali di semua kompetisi bersama AC Milan. Tapi, pemain asal Argentina ini, tampil mengecewakan ketika AC Milan bermain imbang 1-1 melawan Empoli.

2 dari 3 halaman

Krisis Pemain

Striker AC Milan, Gonzalo Higuain, merayakan gol ke gawang F91 Dudelange pada laga Grup F Liga Europa, di Stade Josy Bathel, Kamis (20/9/2018). (AFP/John Thys)

Terakhir, pemain berusia 30 tahun itu berlatih secara terpisah selama sesi pelatihan terakhir menjelang perjalanan ke Mapei Stadium. Ia ingin mendapatkan kembali kebugarannya tepat waktu untuk pertandingan nanti.

Selain Higuain, pemain AC Milan lainnya, Patrick Cutrone, juga dikabarkan menderita gangguan pada pergelangan kakinya. Itu berarti Milan hanya mengandalkan Fabio Borini di lini depan untuk menghadapi pertandingan melawan Sassuolo.

3 dari 3 halaman

Kondisi Fisik

Sebelumnya, pelatih AC Milan, Gattuso, sempat menjelaskan performa timnya. Ia menyatakan bahwa masalah Rossoneri saat ini adalah kondisi fisik pemainnya yang mudah lelah.

"Kami bermain bagus, masalahnya adalah cara kami berlari. Kami tidak suka permainan terbuka, bek cepat lelah dan harus mengejar di lapangan yang tidak disukai," lanjutnya.

"Kami terjebak dalam permainan dengan fitur yang tidak disenangi, dan saat merasa santai, anda bisa melihat kekurangan kami," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya