Gaya Tendangan Penalti Pogba Saat Menangkan MU Dituding Berisiko

Menurut Ian Wright, gaya penalti yang dilakukan pemain MU, Paul Pogba, mudah dibaca kiper lawan jika terjadi kesalahan sedikit saja.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2018, 18:20 WIB
Pemain MU, Paul Pogba (AFP/Alain Grosclaude)

Liputan6.com, Jakarta - Paul Pogba ikut menyumbang satu gol saat Manchester United (MU) menang 3-0 atas Young Boys di Liga Champions, Selasa (18/9) atau Rabu dini hari WIB. Sebuah gol dicetak pemain asal Prancis ini lewat sebuah tendangan penalti.

Seperti biasanya, Pogba menendang penalti dengan gaya khasnya. Dia berlari-lari kecil mendekati bola dan langsung menendang keras saat jarak tersisa sekitar satu meter.

Gaya penalti Pogba di laga MU lawan Young Boys itu mirip dengan gaya yang sering dilakukan Simone Zaza, pemain asal Italia.

Namun, meski sukses mencetak gol, gaya penalti seperti itu sebenarnya cukup mengkhawatirkan. Analis sepak bola Sky Sports, Ian Wright merasa Pogba mengambil risiko besar dengan gaya menendang demikian.

Wright, yang juga legenda Arsenal alias rival MU, merasa gaya seperti itu mudah dibaca kiper lawan jika terjadi kesalahan sedikit saja.

"(Gaya penalti) itu benar-benar membuat saya khawatir, lari panjang itu. Hal terburuk karena gaya penalti seperti itu adalah yang dilakukan Zaza untuk Italia saat dia menendang bola jauh ke atas!" kata Wright di express.

 

 

2 dari 3 halaman

Mengkhawatirkan

Menurut Wright, gaya penalti Pogba tak jauh berbeda dengan gaya Simone Zaza. Masih teringat jelas bagaimana Zaza gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna saat Italia melawan Jerman di Euro 2016 lalu. Kala itu, tendangan Zaza melambung jauh. Dia pun jadi bahan candaan warganet.

"Kita sudah melihat dia gagal sekali melawan Burnley dan dia sukses mencetak gol yang ini (vs Young Boys), tapi dia harus menendangnya lebih tinggi," ujar Wright.

3 dari 3 halaman

Mudah Ditebak

Lebih lanjut, Wright merasa Pogba tampil sempurna jika ingin terus menggunakan gaya tersebut. Sebab, salah sedikit saja, kiper lawan akan mudah menebak arah bola dan menggagalkan penalti Pogba.

"Dia berjalan sangat lambat dan dia ingin menendang bola dengan keras menuju sasaran di atas. Jika dia tak melakukannya dengan benar, kiper akan tahu ke mana arahnya berjalan," sambung dia.

Hal yang sama juga diucapkan oleh Craig Bellamy. Menurut dia, gaya menendang seperti Pogba itu sebenarnya tak dibutuhkan. Penalti cukup dieksekusi sewajarnya demi mencetak gol.

Sumber: www.bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya