Pengakuan Penumpang Selamat Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sukabumi

Bus Pariwisata yang masuk ke jurang di jalur alternatif Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9) menyisakan trauma bagi penumpang yang selamat.

Oleh JawaPos.com diperbarui 09 Sep 2018, 12:00 WIB
Bus Masuk Jurang di Sukabumi, 17 Orang Meninggal dan 3 Kritis. (Liputan6.com/Mulvi Mohammad)

Sukabumi - Bus masuk jurang di jalur alternatif Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9) menyisakan trauma bagi penumpang yang selamat.

Salah satu korban selamat, Piliandi, 31, warga Kecamatan Curuk, Kota Bogor kepada Radar Sukabumi mengatakan, sebelum insiden itu terjadi, mobil yang ditumpanginya sempat mogok. Namun tak berlangsung lama, mobil kembali melaju.

“Sempat berhenti, informasinya selang solarnya bocor. Namun itu tak lama, mobil pun langsung bergerak kembali,” ujar Piliandi di ruang IGD RSUD.

 

 

2 dari 2 halaman

Terdengar Teriakkan

Saat kejadian, posisi Piliandi berada di paling belakang dekat pintu. Selama perjalanan, ia mengaku tertidur pulas. Piliandi baru terbangun setelah insiden maut itu terjadi dan mendengar suara teriakan teman-temannya yang selamat.

“Saya tak tahu apa yang terjadi selama mobil melaju kembali. Karena posisi saya tidur, dan terbangun setelah kejadian dan mendengar teriakkan teman-teman,” kata Piliandi.

Akibat kecelakaan bus masuk jurang tersebut, 21 orang dinyatakan meninggal dunia, 14 luka-luka masih dalam perawatan di RSUD Palabuhanratu dan 3 Orang di RSUD Sekarwangi.

Menurut Piliandi, kedatangan ia bersama rombongannya itu untuk gathering kantor yang kedua kalinya di Riam Jeram, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

 

Simak juga berita Jawapos.com lainnya di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya