Gerindra Pastikan Tak Mengambil Pihak Luar untuk Jadi Timses Prabowo

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, masih banyak orang mumpuni dan bekerja sama untuk menyukseskan kemenangan Prabowo di Pilpres 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2018, 08:54 WIB
Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri berjabat tangan dengan Bakal Capres Prabowo Subianto usai mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di UBK, Jakarta, Jumat (17/8). (merdeka.com/imam buhori)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tak mempermasalahkan kubu Jokowi-Ma'ruf mengambil juru bicara dari luar partai koalisi. Namun, Partai Gerindra tidak akan mentransfer orang untuk menjadi tim pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Kalau kita kan menampung, nanti orang yang datang kita seleksi. Tapi kalau kemudian kita dikatakan mencuri atau apalah namanya, mentransfer atau mengambil alih, itu mungkin tidak akan kita lakukan," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Menurut Dasco, masih banyak orang mumpuni dan bekerja sama untuk menyukseskan kemenangan Prabowo di Pilpres 2019.

"Masih banyak orang yang bisa bekerja sama dan kita bisa manfaatkan untuk kemenangan Pak Prabowo tentunya," kata dia.

Terkait bergabungnya sejumlah tokoh dari luar partai koalisi ke kubu Jokowi-Ma'ruf, Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini menilainya sebagai upaya yang dilakukan tim Jokowi.

"Itu namanya usaha, boleh-boleh aja," ucapnya.

Diketahui, selain Deddy Mizwar, kader Demokrat yang mendukung Jokowi adalah Lukas Enembe, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, dan Soekarwo. Mereka pun diklaim sudah masuk dalam struktur tim pemenangan Jokowi dan KH Ma'aruf Amin.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya