Ali Ngabalin: Tak Ada yang Salah dengan Pidato Jokowi di Depan Relawan

Seperti diketahui, pidato Jokowi menjadi perhatian lantaran meminta kepada relawan tidak takut apabila ada yang mengajak berantem.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Agu 2018, 03:59 WIB
Bakomubin akan menuntut diperiksanya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atas perkataannya yang dinilai menistakan agama Islam pada 4 November 2016, Jakarta, Kamis (3/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin menyebut, pidato Presiden Jokowi di depan para relawannya tidak ada yang salah.

Seperti diketahui, pidato Jokowi menjadi perhatian lantaran meminta kepada relawan tidak takut apabila ada yang mengajak berantem.

"Apa yang salah. Kalau orang sekolah itu ngerti tentang narasi dan diksi," kata Ngabalin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Ngabalin mengatakan, dalam pidato di Sentul International Convention Center (SICC) itu, awalnya Jokowi meminta kepada para relawannya untuk tidak menyebarkan berita bohong. Namun, kemudian Jokowi meminta relawan untuk tidak takut apabila diajak berantem.

Hanya saja, Ngabalin menegaskan bahwa maksud dari pidato Jokowi itu bukan untuk berkelahi secara fisik.

"Enggak lah. Beliau itu menghindar yang namanya benturan," ucap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya