Daftar Warisan Ahok yang Diresmikan Anies-Sandi

Beberapa proyek yang diresmikan Anies-Sandi sudah dikerjakan sejak kepemimpinan gubernur sebelumnya, terutama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2018, 07:41 WIB
Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok dan Cagub DKI, Anies Baswedan melakukan jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/4). Pertemuan perdana mereka pasca pencoblosan kemarin hanya berlangsung sekitar 20 menit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno telah meresmikan berbagai proyek. Namun, tak semua merupakan inisiatif dari pasangan itu. Beberapa proyek sudah dikerjakan sejak kepemimpinan gubernur sebelumnya, terutama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Proyek-proyek tersebut baru selesai dikerjakan ketika Anies-Sandi memimpin Ibu Kota.

Proyek-proyek yang digagas gubernur sebelumnya rampung pada masa periode Anies-Sandi. Keduanya kemudian meresmikan proyek-proyek tersebut. Berikut beberapa proyek gubernur sebelumnya yang diresmikan Anies-Sandi. 

 

 

 

 

2 dari 5 halaman

Kawasan Kali Besar, Kota Tua

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno memberikan keterangan saat meninjau proyek pembangunan kereta LRT di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (14/6). Tinjauan ini untuk mengecek kepastian kesiapan LRT jelang sertifikasi Kemenhub. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penataan Kali Besar masuk dalam revitalisasi Kota Tua yang sudah digagas pemerintahan Gubernur Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Revitalisasi Kali Besar pembangunannya dimulai sejak 2016, saat Ahok duduk di kursi Gubernur Jakarta menggantikan Jokowi yang menjadi Presiden RI.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan Revitalisasi Koridor Kali Besar Tahap I ini telah rampung sehingga aksesnya dinyatakan telah dibuka untuk masyarakat umum sekaligus dalam rangka menyambut Asian Games 2018.

"Kami hari ini secara simbolis, alhamdulillah, melakukan pembukaan seng dan pemberian akses kepada masyarakat untuk proyek revitalisasi Kali Besar baru yang sangat monumental ini dan dilaksanakan dalam bentuk Public Private Patnership (PPP), kemitraan antara pemerintah, dunia usaha, dan melibatkan komunitas masyarakat juga," ujar Sandiaga, Jumat, (6/7/2018).

3 dari 5 halaman

Flyover Bintaro

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui sejumlah pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Underpass Kartini di Simpang Lebak Bulus, Jakarta Selatan telah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu, 28 Februari 2018. Underpass ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di sekitar wilayah tersebut. Pembangunan underpass ini dimulai pada Januari 2017.

"Alhamdulillah proyek yang sudah dijadwalkan selesai proyek ini. Pada saat itu masih belum berjalan dengan jadwalnya karena ada hambatan dari saluran utilitas yang melintang di lintas bawah. Alhamdulillah semula direncanakan bulan April, bulan Februari bisa tuntas dan bisa lebih cepat bisa dipakai warga dan bermanfaat sehingga jalur ini bisa berguna bagi warga," kata Anies.

4 dari 5 halaman

Underpass Kartini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memotong pita saat peresmian Lintas Bawah Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (28/2). Lintas Bawah Kartini ini memiliki panjang 500 meter dan tertutup terowongan sepanjang 120 meter. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Flyover atau jalan layang Bintaro dibangun pada yang dibangun sejak 2017 akhirnya bisa dinikmati warga Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara langsung meresmikan flyover pada Jumat, 16 Maret 2018.

Jalan layang itu panjangnya 381 meter dan lebarnya 10 meter. Tidak ada pembatas beton antara jalur kiri dan kanan di ruas jalan layang tersebut, yang ada hanya garis putih.

Peresmian itu diharapkan dapat mengurangi antrean kendaraan akibat lalu lintas kereta api, dan tingkat kemacetan lalu lintas.

"Karena kami ketahui makin intensif pergerakan kereta api, apabila dia melewati lintas sebidang maka akan punya efek pada meningkatnya dan berhentinya kendaraan lalu lintas roda dua, roda empat dan efeknya pada kemacetan," ujar Anies di lokasi.

5 dari 5 halaman

Lapangan Banteng

Gubernur DKI Anies Baswedan menghadiri Gebyar Gerebek Kebersihan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Rabu (18/7). Gerebek ini aktivitas bersih-bersih dan pengecatan trotoar sepanjang jalan protokol guna memperindah Ibu Kota. (Merdeka.comImam Buhori)

Revitalisasi lapangan Banteng merupakan gagasan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016 lalu dan pengerjaannya mulai dilakukan pada 2017. Namun peletakan baju pertamanya dilakukan oleh Plt Gubernur Sumarsono.

Pada Rabu (25/7/2018) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkesempatan meresmikan lapangan Banteng. Anies meminta lapangan ini tidak hanya dijadikan taman melainkan juga pusat interaksi warga untuk berkegiatan.

"Harapannya tempat ini bukan sekadar tempat yang memesona karena rancangannya baik adalah rancangan yang memungkinkan warga berinteraksi bersama, di arena ini begitu tempat ini menjadi tempat di mana warga bisa berinteraksi warga bisa melakukan kegiatan bersama," ujarnya.

 

Reporter : Syifa Hanifah

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya