Bendera Asian Games Pakai Tiang Bambu, Sandiaga Minta Netizen Jangan Julid

Sandiaga Uno meminta warga untuk mengapresiasi warga yang ikut menyemarakkan Asian Games dengan memasang bendera-bendera tersebut.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Jul 2018, 15:17 WIB
Aktivitas pelanggan salah satu rumah makan di dekat instalasi berupa bendera negara-negara peserta Asian Games 2018 di Jalan Tanah Tinggi Barat, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta, Minggu (15/7). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta warganet tidak lagi membahas soal tiang bambu yang digunakan untuk bendera negara peserta Asian Games di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Masyarakat apalagi netizen gencatan senjata lah, Israel sama Palestina saja bisa gencatan senjata untuk menyambut perdamaian. Kita berhentilah ini mau perhelatan Asian Games kok malah..," kata Sandiaga Uno di kawasan GBK, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Sandiaga Uno meminta warga tidak julid, dan justru mengapresiasi warga yang ikut menyemarakkan Asian Games dengan memasang bendera-bendera tersebut.

"Kita kan pengen masyarakat itu demam, Pak Presiden nganjurin demam. Eh saking demamnya, dia partisipasi dengan pasang bendera dengan bambu. Kan mestinya apresiasi, eh diledekin. Anda jangan julid," ujar Sandiaga Uno.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Lihat Perjuangan Warga

Dia mengaku melihat sendiri warga di Jakarta Utara yang mengecat sendiri kampungnya demi menyambut Asian Games.

"Waktu di Koja kemarin kita ngelihat sendiri warga ngecat pakai duit sendiri, itu kan kita mesti apresiasi. Please lah gencatan senjata dulu lah," ucap Sandiaga Uno.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya