Prabowo Bertemu Puan, Mungkinkah Gerindra Gabung Koalisi Jokowi?

Dia mengartikan, koalisi besar yang diinginkan Prabowo adalah bergabung dengan koalisi Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jul 2018, 14:24 WIB
Usai pelantikan Anies-Sandi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang santai satu meja dengan Presiden Jokowi, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap bisa membentuk koalisi besar di Pilpres 2019. Prabowo saat ini tengah menjajaki koalisi dengan PKS dan PAN. Dia juga tengah mengupayakan mengajak Demokrat ikut berkoalisi.

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, melihat hal tersebut justru sebaliknya. Dia mengartikan, koalisi besar yang diinginkan Prabowo adalah bergabung dengan koalisi Joko Widodo.

Apalagi Prabowo baru saja bertemu dengan Ketua DPP nonaktif PDIP Puan Maharani. Ace menuturkan, kemungkinan Gerindra bergabung dengan koalisi Jokowi terbuka lebar.

"Kemungkinan itu ada, masih sangat terbuka lebar, tapi ya seperti yang dinyatakan Pak Prabowo sendiri, yang menyatakan bahwa kita membutuhkan koalisi besar. Koalisi besar hanya Jokowi artinya begitu. Menurut saya kemungkinan bisa terjadi," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018).

Menurut Ace, Demokrat yang saat ini tengah didekati Gerindra, malah bakal merapat ke koalisi Jokowi. Sebab, Demokrat beberapa kali mengisyaratkan hal itu dengan melakukan komunikasi ke PDIP dan Jokowi.

 

2 dari 2 halaman

Prabowo Batal Bertemu SBY

Sementara itu, Gerindra belum melakukan komunikasi intens dengan Demokrat. Hari ini, pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono gagal berlangsung, karena SBY masuk rumah sakit.

"Kita tahu pada tingkat tertentu belum tentu juga misalnya Demokrat melakukan komunikasi politik secara intensif dengan partai lain terutama oposisi, seperti diisyaratkan hari ini Pak SBY tidak jadi bertemu dengan Pak Prabowo, itu kan menunjukkan bahwa kemungkinan peluang seperti tadi bisa jadi," ucapnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya