Segarnya Pagi di Taludaa, Air Terjun Tersembunyi di Bone Bolango

Bukan hanya tingginya, habitat flora dan fauna yang ada di sekitar air terjun di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo itu juga masih asri.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 17 Jul 2018, 06:00 WIB
Taludaa merupakan air terjun yang terletak 65 kilometer dari pusat Kota Gorontalo. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

 

Liputan6.com, Bone Bolango - Air Terjun Taludaa terletak 65 kilometer dari pusat Kota Gorontalo. Dengan ketinggian yang mencapai 42 meter, Taludaa menjadi satu-satunya air terjun di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Namun, hingga kini, air terjun yang berpotensi menjadi wisata tersebut masih belum tersentuh oleh pemerintah daerah. Meski sudah banyak pengunjung yang menjajaki air terjun ini, Namun fasilitas di tempat tersebut belum madai.

Pantauan Liputan6.com, Senin, 2 Juli 2018, bentangan 15 meter air terjun ini juga menjadikan suatu fenomena alam yang diminati pengunjung. Bukan hanya tingginya, habitat flora dan fauna yang ada di sekitar air terjun juga masih asri.

Air terjun ini memiliki air yang segar dan cukup bersih lantaran langsung dari pegunungan. Para pengunjung dapat menikmati sensasi air terjun tersebut saat pagi maupun sore hari.

Buat mencari lokasi Air Terjun Taludaa sangatlah mudah karena berada dekat dengan permukiman warga Kecamatan, Bone, Kabupaten Bone Bolango.

Selain itu, kelestarian Air Terjun Taludaa juga tidak dapat di pandang sebelah mata. Air terjun itu pun boleh dibilang masih "perawan".

Sebab, belum dikelola oleh siapa pun, termasuk pemerintah daerah yang hingga kini belum memberikan fasilitas yang memadai. Alhasil, para pengunjung dapat menuju objek wisata di sana dan mandi di air terjun tersebut secara gratis.

Hanya saja, kebersihan sekitar lokasi air terjun dapat dibilang kurang bersih. Penyebabnya, kurangnya kesadaran pengunjung yang membuang sampah sembarang, terlebih tidak adanya pengelola air terjun tersembunyi di Bone Bolango tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Tak Terawat

Taludaa merupakan air terjun yang terletak 65 kilometer dari pusat Kota Gorontalo. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Salah satu pengunjung, Bahtiar Musa (40), menilai seharusnya tempat ini sudah menjadi tempat wisata yang jelas pengelolaannya. Air Terjun Taludaa pun bisa dikelola oleh masyarakat setempat yang difasilitasi oleh pemerintah.

"Ketika tidak ada pengelolanya, maka tempat ini makin hari makin kotor. Apalagi, dengan banyaknya pengunjung setiap akhir pekan yang membuang sampah sembarang tempat ini makin tidak terawat," imbuhnya.

"Memang di sana tidak disediakan tempat sampah tetapi untuk menjaga pemandangan yang indah diperlukan kerja sama para pengunjung di sana. Agar kelestarian di sana terjaga," ujar Bahtiar.

Selain itu, pengunjung bisa melihat langsung fauna yang sering terlihat di sekitar air terjun seperti burung dari berbagai jenis dengan kicauan yang merdu. Dengan suasana tenang, pengunjung dapat menikmati kesejukan Air Terjun Taludaa.

Untuk mencapai lokasinya, cukuplah mudah dengan melalui Desa Taludaa menuju jalur utama yang ada di desa tersebut, sehingga mudah ditemukan. Jaraknya sekitar 1 kilometer, dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

Rasa lelah pengunjung bakal terbayarkan karena pemandangan indah dan alami seolah menyambut di lokasi air terjun. Udara di sekitar air terjun masih bersih membuat perjalanan pengunjung yang berjalan kaki akan tidak terasa karena udara yang sejuk. Di setiap jalan pun terdapat pepohonan rindang yang menghalangi cahaya matahari yang menyengat kulit.

Adapun Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango Aznan Nadjamuddin saat dikonfirmasi mengatakan, Air Terjun Taludaa memang sudah akan masuk salah satu wisata air alami di Bone Bolango.

"Maka dengan ini ke depannya kami akan segera merevitalisasi tempatnya dan juga akan membangun fasilitas," ungkapnya.

Tempat tersebut juga sudah dicanangkan sebagai argo wisata pada tahun lalu, namun masih ada beberapa kendala. "Ke depan kami akan memperbaiki hal ini, karena itu salah satu aset wisata yang mendorong ekonomi masyarakat sekitar Kecamatan Bone," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya