PKS Menyayangkan Pergantian Menristek

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menentukan sikap terkait perombakan kabinet pada bulan November mendatang. Pengambilan sikap itu akan dilakukan dalam rapat Majelis Syuro yang diketuai Hilmi Aminuddin.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Okt 2011, 10:59 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menentukan sikap terkait perombakan kabinet pada bulan November mendatang. Pengambilan sikap itu akan dilakukan oleh Majelis Syuro dalam rapat Majelis Syuro yang diketuai Hilmi Aminuddin.

"November awal atau pertengahan, Majelis Syuro PKS akan mengadakan pertemuan guna mengambil sikap terkait pasca-reshuffle," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq di Jakarta, Rabu (19/10).

Ketua Komisi I DPR RI itu mengemukakan  semua kemungkinan akan terbuka, tetap berada dalam koalisi pendukung SBY-Boediono atau tidak. Mahfudz juga menyesalkan pergantian menteri Riset dan Teknologi, Kepala BPPT yang notabene dari PKS, Suharna. Pasalnya, kata Mahfudz, Presiden SBY tak membicarakan sama sekali atau melakukan komunikasi dua arah dengan PKS.

Selain itu, Presiden SBY telah menabrak kontrak politik yang dibuat secara khusus antara PKS dan Presiden SBY."SBY tabrak kontrak politik antara PKS dengan Presiden SBY. PKS sangat menyesalkan," kata dia.(Zul)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya