Standar Emisi Euro4 Segera Berlaku di Indonesia

Soal standar emisi, Indonesia masih kalah dengan beberapa negara ASEAN lainnya, sebut saja Singapura, Thailand dan Malaysia. Untuk mengejar ketertinggalan, Indonesia bakal langsung menaikan dua tingkat dari standar yang berlaku sekarang.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2018, 11:33 WIB
Kertas hasil uji emisi kendaraan diperlihatkan di pintu satu Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/5). Pemkot Administrasi Jakpus melakukan uji emisi kendaraan selama tiga hari untuk mengevaluasi kualitas udara perkotaan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Soal standar emisi, Indonesia masih kalah dengan beberapa negara ASEAN lainnya, sebut saja Singapura, Thailand dan Malaysia. Untuk mengejar ketertinggalan, Indonesia bakal langsung menaikan dua tingkat dari standar yang berlaku sekarang.

Jika sebelumnya, kebanyakan mobil di Indonesia bersandar emisi Euro II, maka yang sebentar lagi diberlakukan adalah Euro IV.

Menurut Yohanes Nangoi selaku ketua umum asosiasi kendaraan bermotor di Indonesia Gaikindo, informasi yang ia terima menunjukkan kalau aturan emisi itu akan berlaku dalam beberapa bulan mendatang.

"Euro IV bulan Oktober sudah harus jalan. Sesuai dengan peraturan dari Kementerian LHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), sesuai dengan pembicaraan Kementerian Perindustrian," kata dia.

Lalu bagaimana penerapannya? Ia juga memberikan gambaran tahap-tahap yang akan berlaku.

Pada bulan tersebut, produsen otomotif sudah harus menerapkan mobil dengan standar emisi Euro IV.

Ia pun menambahkan bahwa peraturan ini baru berlaku untuk kendaraan bermesin bensin.

"Otomotif harus menyiapan kendaraan Euro IV ready untuk kendaraan bensin. Jadi pada saat bulan Oktober kendaraan yang dikeluarkan Euro IV," kata dia.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Mobil yang Wajib Pakai Standar Emisi Baru

Lalu bagaimana nasib kendaraan-kendaraan sebelumnya. Sebab, kebanyakan kendaraan Indonesia saat ini masih berstandar Euro II, bahkan mobil-mobil lawas pun masih banyak beredar.

"Yang sudah beredar enggak ada masalah," kata dia lalu menjelaskan soal penerapan penggunaan bahan bakar.

Menurutnya, mobil-mobil tersebut nantinya akan meminum bahan bakar dengan standar emisi baru.

"Jadi begitu beredar (aturan Euro IV dan bahan bakarnya), (mobil lama) diisi dengan bahan bakar Euro IV malah lebih baik. Enggak ada masalah," kata dia.

Penulis: Dimas Wahyu Trihardjanto

Sumber: Otosia.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya