Purnawirawan Kopassus Dukung Prabowo, Luhut: Yang Penting Tidak Bermusuhan

Luhut menyebut perbedaan dukungan suatu hal yang lumrah. Hal terpenting, kata Luhut, yakni tidak terjadi permusuhan dan dendam karena perbedaan itu.

oleh Ika Defianti diperbarui 10 Jul 2018, 15:03 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior Golkar Luhut Pandjaitan tidak mempersoalkan para purnawirawan Kopassus memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden atau Capres 2019.

"Enggak apa-apa, ada yang dukung dia ada yang dukung saya. Biasa itu," kata Luhut di Pulogebang, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).

Dia menyebut perbedaan dukungan suatu hal yang lumrah. Hal terpenting, kata Luhut, yakni tidak terjadi permusuhan dan dendam karena perbedaan itu.

"Kalau beda kan saya suka liat kacamata, ada yang enggak suka liat kacamata. Ndak mesti jadi musuhan, kamu seneng kopi, saya teh, apa mesti musuhan, enggak kan?," kata Luhut.

Untuk diketahui, Luhut merintis karier di dunia politik setelah lama bergelut di dunia militer. Dia adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer angkatan 1970. Karier militernya banyak dihabiskan bertugas di Kopassus TNI AD.

Sebelumnya, dalam acara halalbihalal Purnawirawan Kopassus, Letjen (Purn) Yayat Sudrajat dalam pidatonya mengajak para peserta yang hadir untuk mengganti presiden di tahun 2019 dengan memilih Prabowo Subianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya