Belgia Vs Mesir: Menang Telak, Martinez Ingatkan Pasukannya

Timnas Belgia menang 3-0 atas Mesir pada pemanasan Piala Dunia 2018.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Jun 2018, 13:00 WIB
Tim nasional Belgia pada Oktober 2017. (AFP/John Thys)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Timnas Belgia, Roberto Martinez, meyambut gembira kemenangan pasukannya saat bertemu Mesir pada laga pemanasan di Stadion Roi Baudouin, Brussel, Rabu (6/6/2018) atau Kamis (7/6/2018) dinihari WIB. Dalam duel ini, Belgia menang telak 3-0 atas tim lawan. 

Pemain-pemain yang berlaga di Premier League menjadi bintang kemenangan Belgia. Di awali dengan gol pemain Manchester United, Romelu Lukaku pada menit ke-27, Belgia kemudian menggandakan keunggulannya lewat pemain Chelsea, Eden Hazard.

Di masa injury time, Belgia kembali menambah gol lewat pemain MU, Marouane Fellaini. 

"Yang baik dari generasi ini adalah ketika mereka tampil bersama, mereka adalah bagian dari grup yang mempersiapkan diri tampil sebagai tim," kata Martinez kepada Omnisport. 

Menghadapi Mesir yang tidak diperkuat Mohamed Salah, Belgia memang tampil full team. Pemain-pemain dari liga-liga top di Eropa, seperti Romelu Lukaku, Eden Hazard, Marouane Fellaini, hingga penjaga gawang Thibaut Courtois tampil dalam pertandingan ini. 

"Saya rasa, kami tidak perlu mencari lagi selain apa yang sudah kami dapatkan sebagai tim dan tim yang terbentuk dari kemampuan individu yang luar baisa," kata Martinez. 

 

2 dari 3 halaman

Bermain Secara Tim

Pemain Mesir, Sam Morsy berdebat dengan wasit saat pertandingan sepak bola persahabatan melawan Belgia di stadion King Baudouin di Brussels (6/6). Pada pertandingan ini timnas Mesir kalah 3-0 dari Belgia. (AP/Geert Vanden Wijngaert)

Meski menang telak 3-0 atas Mesir, Martinez berharap para pemainnya tidak jumawa. Sebab ujian sebenarnya bagi pasukannya sudah di depan mata, yakni Piala Dunia 2018. Sekali lagi Martinez pun mengingatkan agar para pemain membuang egonya demi keutuhan tim. 

"Tapi itu mungkin yang perlu kami kerjakan mati-matian, yakni persiapan di mana bisa menggabungkan semua kemampuan individu yang ada menjadi sebuah tim yang kuat tanpa berharap menguntungkan salah satu saja, sebab itu tidak akan membawa kami ke tujuan."

3 dari 3 halaman

Thierry Henry Bergabung

Thierry Henry menghadiri konferensi Quality of Life Program 2020, Riyadh, Saudi (3/5). Program ini bertujuan meningkatkan gaya hidup individu dan keluarga, membangun masyarakat di mana individu menikmati gaya hidup seimbang. (AFP Photo/Fayez Nureldine)

Sementara itu, pada Piala Dunia 2018 nanti, Martinez bakal bekerjasama dengan mantan pemain Arsenal, Thierry Henry. Kehadiran mantan pemain timnas Prancis itu bakal membantu Martinez membangun mental bertanding para pemainnya di Rusia nanti. 

"Thierry merupakan tambahan yang luar biasa bagi staf teknis kami," katanya. 

"Mendapatkan pengalamannya merupakan tidak ternilai harganya," beber Martinez. 

 Saksikan juga video menarik di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya