Kurang Minum Saat Sahur dan Buka, Ini 5 Efeknya pada Kulit

Kurang minum air putih saat sahur dan buka puasa bisa menyebabkan lima hal ini terjadi pada kulit.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 04 Jun 2018, 06:15 WIB
Ilustrasi Minum Air Putih (iStock Photo)

Liputan6.com, Jakarta Selama menjalankan puasa, bukan berarti asupan cairan menjadi kurang. Para pakar kesehatan mengingatkan agar tetap minum air putih sekitar delapan gelas sehari dari buka puasa hingga jelang Imsak.

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Ali Khomsan, menyarankan minum air putih sekitar tiga gelas pada saat sahur. Sisanya, yakni sekitar lima gelas pada saat berbuka hingga jelang tidur.

Jika tubuh kekurangan cairan, puasa tentu merasa teramat haus. Selain itu, dehidrasi juga berdampak pada kesehatan kulit. Ini lima hal yang bakal terjadi bila tubuh kurang minum air putih. Selengkapnya melansir Bustle, Senin (4/6/2018).

1. Kulit kering

"Ketika seseorang kurang minum itu artinya kulit tidak bisa melembapkan secara alami. Alhasil, kulit akan kering," kata dokter spesialis kulit dari The Center for Dermatology di New York, David Bank.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

2 dari 3 halaman

2. Kerutan terlihat lebih jelas

Ilustrasi kerutan (iStock)

Saat tubuh kekurangan cairan, membuat kerutan-kerutan terlihat lebih jelas. "Air berperan membantu meregenerasi kulit," kata Bank lagi.

3. Jerawat muncul

Jerawat bukan hanya muncul pada wajah berminyak, tapi juga pada tubuh yang kekurangan cairan. Ketika tubuh kekurangan cairan, tubuh jadi tidak bisa membuang racun, yang lama-kelamaan menjadi jerawat.

3 dari 3 halaman

4. Bibir pecah-pecah

Ilustrasi bibir pecah-pecah. (iStockphoto)

Sedang mengalami ini? Bisa jadi karena Anda kurang minum air putih saat sahur dan buka puasa.

5. Lingkaran hitam mata makin jelas

Area di sekitar mata sangat rentan terhadap perubahan cairan di tubuh. Bila asupan cairan kurang, hal ini makin membuat jelas lingkaran hitam di area mata.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya