Liputan6.com, Jakarta: Kericuhan mewarnai aksi damai sejumlah jurnalis di Sekolah Menengah Atas 6 Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (19/9). Saling dorong dan saling pukul terjadi antara pelajar dengan para jurnalis. Jumlah yang tidak seimbang membuat para jurnalis terdesak. Di antara wartawan terluka terkena benda tumpul.
Sebuah kendaraan operasional stasiun televisi juga jadi korban amuk para pelajar. Setelah situasi kondusif, polisi memfasilitasi dialog para jurnalis denghan pihak sekolah. Ada tiga poin yang disepakati semua pihak. Pertama menyelidiki kasus pengeroyokan dan perampasan kaset rekaman peliputan pada 16 September lalu, kedua menyelidiki kasus pengeroyokan hari ini, dan terakhir mengusut serta mencari pelaku pelemparan yang memicu aksi pengeroyokan itu.
Aksi damai para wartawan di SMA 6 Bulungan dipicu pengeroyokan dan perampasan kaset milik kru sebuah stasiun televisi swasta pada pekan lalu. Saat itu sejumlah jurnalis terutama pewarta foto tengah mengabadikan gambar para pelajar pulang sekolah. Entah kenapa, tiba-tiba wartawan dan pelajar terlibat bentrokan.(JUM)
Sebuah kendaraan operasional stasiun televisi juga jadi korban amuk para pelajar. Setelah situasi kondusif, polisi memfasilitasi dialog para jurnalis denghan pihak sekolah. Ada tiga poin yang disepakati semua pihak. Pertama menyelidiki kasus pengeroyokan dan perampasan kaset rekaman peliputan pada 16 September lalu, kedua menyelidiki kasus pengeroyokan hari ini, dan terakhir mengusut serta mencari pelaku pelemparan yang memicu aksi pengeroyokan itu.
Aksi damai para wartawan di SMA 6 Bulungan dipicu pengeroyokan dan perampasan kaset milik kru sebuah stasiun televisi swasta pada pekan lalu. Saat itu sejumlah jurnalis terutama pewarta foto tengah mengabadikan gambar para pelajar pulang sekolah. Entah kenapa, tiba-tiba wartawan dan pelajar terlibat bentrokan.(JUM)
