Golkar: JK Tak Berminat Lagi Jadi Cawapres

Menurut Anggota Dewan Kehormatan Golkar, bukan tidak mungkin Jokowi akan kembali memilih JK sebagai pendampingnya di Pilpres 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mei 2018, 07:16 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kanan) saat akan memberi keterangan terkait THR di Jakarta, Rabu (23/5). Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini THR juga diberikan kepada pensiunan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai para kader layak menjadi pendamping capres petahana Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Airlangga merupakan salah satu sosok yang disiapkan Golkar menjadi pendamping Jokowi.

Menurut Anggota Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Anwar Arifin, Airlangga salah satu kader terbaik. Airlangga berada di posisi teratas prioritas pendamping Jokowi dari Golkar.

Golkar sebelumnya juga sempat mewacanakan Jusuf Kalla kembali mendampingi Jokowi. Hanya saja, ada pertimbangan lain yang membuat peluangnya makin kecil.

"Pak JK sendiri tak begitu berminat lagi " ujarnya ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2018).

Ia lantas menjelaskan alasannya. JK, kata Arifin, telah dua kali menduduki posisi cawapres. Pertimbangan lainnya adalah faktor usia.

"Beliau sudah merasa sudah dua kali dan kedua masalah usia dan ketiga masalah kaderisasi," jelasnya.

Namun, kata Anwar, bukan tidak mungkin Jokowi akan kembali memilih JK sebagai pendampingnya. Mengingat dinamika politik saat ini masih terus berkembang.

"Tapi namanya politik itu bisa saja terjadi hal-hal tidak diduga," kata politikus Golkar ini.

Repoter: Hari Ariyanti

Saksikan video pilihan di bawah ini

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya