Sri Mulyani: Jangan Pernah Menyerah Hanya karena Pandangan Orang Lain

Seluruh alumni penerima beasiswa LPDP harus membayar kepercayaan negara dengan berkontribusi penuh membangun Republik Indonesia.

oleh Merdeka.com diperbarui 08 Mei 2018, 09:30 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri pembukaan High - Level International Conference di Jakarta, Selasa (27/2). Konferensi internasional tingkat tinggi ini bertemakan "Models in a Changing Global Landscape". (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP agar tidak takut dalam memiliki cita-cita. Sebab kata dia, setiap orang berhak untuk memilikinya dan menggapai cita-cita.

"Poin saya kepada Anda (alumni LPDP) semua, kalau Anda punya kemauan, kalau Anda punya cita-cita, kalau Anda mempunyai suatu keinginan maka jadikanlah the sky is your limit. Jangan pernah menyerah dan jangan pernah mudah berputus asa," tuturnya kepada ribuan alumni LPDP, di Gedung Kementerian Keuangan, Senin (7/5/2018) malam. 

Dalam acara kegiatan tahunan menyambut para alumni beasiswa LPDP dengan tajuk Welcoming Alumni 2018 tersebut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengatakan, dalam mengapai cita-cita tidak perlu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain. Sebab, untuk memiliki itu semua, dikatakan dia, harus tetap fokus terhadap diri sendiri.

"Jangan pernah merasa kecil hati dan menyerah apalagi kalau dia menyerah terhadap pandangan orang terhadap perkataan orang terhadap persepsi selalu fokus kepada apa yang Anda ingin capai apalagi kalau Anda sangat yakin yang Anda capai itu adalah yang baik untuk negara dan untuk kemanusiaan di dunia ini," jelasnya.

Untuk itu, Sri Mulyani menginginkan agar para alumni LPDP nantinya tidak menyerah begitu saja dalam mengejar cita-citanya.

"Kalau Anda sukses, kalau Anda mencapai sesuatu itu tidak saja Anda yang bangga dan puas, tidak hanya keluarga Anda yang puas, tapi Republik Indonesia yang telah mengeluarkan anggaran untuk ikut menyumbang proses belajar dan menjadikan Anda menjadi seseorang ikut berbangga republik ini ikut bangga," ujarnya.

"Anda bayangkan kalau dia adalah seorang ibu pertiwi dia menangis karena terharu bahwa anaknya telah menjadi seseorang yang tidak hanya berguna bagi dirinya sendiri tapi dia adalah bagian dari solusi bangsa ini," Sri Mulyani menjelaskan.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 

2 dari 2 halaman

Permintaan Sri Mulyani

Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat memberi pemaparan dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, Rabu (7/2). Acara ini mengusung tema "Reform and Growth in The Political Years". (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sri Mulyani pun meminta kepada seluruh alumni penerima beasiswa LPDP membayar kepercayaan negara dengan berkontribusi penuh membangun republik. Sebab, beasiswa yang telah dinikmati alumni merupakan investasi negara dalam bidang pendidikan.

"Mereka (para alumni) wajib menunjukkan karya nyata pada bidang-bidang yang sedang menjadi fokus pengembangan pemerintah. Salah satunya dapat turut mengawal penggunaan dana desa atau memaksimalkan kompetensinya dalam mengembangkan daerah-daerah terpencil seluruh pelosok Indonesia," kata Sri Mulyani.

Mantan Direktur Bank Pelaksana Dunia tersebut berharap agar nantinya para alumni LPDP dapat memberikan solusi terhadap fokus pengembangan pemerintah saat ini. Dengan begitu, alumni secara tidak langsung telah berkontribusi terhadap pemerintah.

"Saya meminta kepada alumni LPDP jadilah mereka yang bisa terus memberikan ide. Terus terang pemerintah itu sangat haus kepada ide-ide untuk bisa membuat Indonesia makin baik di dalam kualitas sumber saya manusianya, jadi saya minta kepada Anda semuanya untuk berpikir terus-menerus," ungkap Ani sapaan akrab Sri Mulyani.

"Saya juga berharap alumni LPDP bisa ikut menyumbang kepada perbaikan manajemen LPDP dan bahkan di dalam membangun alumni network yang kita harapkan bisa menjadi salah satu motor penggerak pembaruan di Republik Indonesia," sambung Ani.

Ani juga menambahkan, dalam menghadapi era industri 4.0 para alumni LPDP diminta untuk tidak takut serta khawatir. Menurutnya, di era serbateknologi sekarang ini justru menjadi peluang bagi mereka.

"Aumni dari LPDP tidak melihat perubahan teknologi sebagai sesuatu yang ditakutkan di mata Anda. Teknologi dan perubahannya adalah suatu peluang, suatu pintu, suatu jendela untuk bisa melakukan perubahan dan bahkan mengembangkan impian Anda," imbuh Ani.

Terakhir, Ani menyampaikan kepada seluruh alumni penerima beasiswa LPDP untuk selalu percaya diri. Sebab, kepercayaan dirilah yang mampu menjadikan dirinya lebih baik lagi.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya