Cacing Kematian hingga Penculik Gadis, Ini 5 Monster Paling Menakutkan di Asia

Para sosok monster ini telah diyakini sejak ratusan, dan bahkan ribuan tahun lalu.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 30 Apr 2018, 20:00 WIB
Jason saat itu sedang berburu di hutan ketika dia melihat sosok yeti di balik semak (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir setiap negara di seluruh dunia memiliki kisah legenda mengenai sosok monster yang menyeramkan.

Legenda ini biasanya dituturkan secara turun temurun, baik melalui lisan ataupun kisah tertulis, sejak ratusan dan bahkan ribuan tahun silam.

Dikutip dari Mentalfloss.com pada Senin (30/4/2018), Asia menjadi satu-satunya benua yang memiliki legenda monster terbanyak di dunia.

Menariknya, tidak semua legenda monster dianggap menakutkan -- atau mengganggu -- oleh masyarakat Asia. Di China, monster naga justru dianggap sebagai simbol suci yang mewakili harapan kebajikan dan keberuntungan.

Meski begitu, jumlah legenda monster yang menakutkan tetap mendominasi kisah-kisah rakyat yang beredar di tengah masyarakat Asia, seperti halnya lima karakter yang dibahas di bawah ini.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

 

2 dari 6 halaman

1. Penanggalan - Malaysia

Ilustrasi Malaysia (AFP)

Nama ini bukan merujuk pada makna 'penanggalan' dalam bahasa Indonesia, melainkan sosok monster serupa vampir yang diyakini keberadaannya oleh masyarakat di Malaysia.

Penanggalan digambarkan sebagai sosok kepala wanita yang terbang dengan juntaian organ tubuh dalam. Sosok monster ini biasanya menghantui perkampungan sunyi di kawasan kaki gunung, dan kerap menjadikan bayi yang baru lahir, sebagai target sasarannya.

Konon, monster ini juga memiliki lengkingan suara yang memekikkan telinga, di mana hal itu diyakini sebagai cara agar manusia tidak merebut kembali bayi yang dicurinya.

3 dari 6 halaman

2. Cacing Kematian - Mongolia

Pandangan dari udara sebuah bukit dikelilingi hamparan pasir Gurun Gobi wilayah Mongolia (21/7). Gurun terbesar di Asia ini sangat menakjubkan ketika dilihat dari udara. (AFP PHOTO / PATRICK BAZ)

Sosok monster yang menyerupai cacing ini berkembang luas di kalangan masyarakat Inner Mongolia, yang tinggal di pinggiran Gurun Gobi.

Digambarkan sebagai cacing raksasa berwarna merah menyala, dengan kedua ujung tubuhnya berbentuk semacam katup, yang dihiasi taring-taring tajam.

Makhluk ini konon muncul setiap bulan purnama, dengan suara yang hampir tidak terdengar.

Ketika seseorang menyadari kehadiran cacing kematian, diimbau untuk menahan napas sekuat mungkin. Makhluk ini hanya mendeteksi nafas manusia yang berada di luar rumah saat bulan purnama bersinar.

4 dari 6 halaman

3. Namahage – Jepang

Peserta mengenakan kostum hantu saat festival Awa Odori di Kota Miyoshi, Jepang (16/8). Acara ini biasanya dimulai pada siang hari, namun pertunjukan utamanya baru dimulai pada petang hingga malam hari. (AFP Photo/Yasuyoshi Chiba)

Sosok ini merupakan raksasa Jepang yang, menurut legenda, kerap meneror pedesaan jika mereka tidak puas dengan sesaji makanan yang diberikan setiap tahunnya.

Apabila rasa laparnya tidak dipenuhi, Namahage biasanya akan menculik wanita muda untuk dijadikan tumbal.

Legenda ini terus bertahan hingga era modern, di mana masyarakat Jepang kerap melakukan ritual tahunan setiap Malam Tahun Baru dalam penanggalan setempat.

Namahage pergi dari pintu ke pintu, mengancam para pemalas, dan menakuti anak-anak jika tidak bekerja keras dan berperilaku yang baik.

5 dari 6 halaman

4. Almasty - Tibet

Seorang pria memasang bendera warna-warni atau yang disebut lungta pada hari ketiga Tahun Baru Tibet di Dharmsala, India (18/2). Bendera doa itu merupakan barang yang sakral sekaligus suvenir unik yang seringkali dibawa turis. (AP/Ashwini Bhatia)

Almasty diketahui menjelajah pegunungan Kaukasus di Asia Tengah.

Marie-Jeanne Koffmann, seorang sejarawan dari British Museum, mengumpulkan lebih dari 500 laporan tentang penampakan Almasty dalam berbagai bahasa di seluruh wilayah Kaukasus, dengan deskripsi yang hampir sama:

"Almastys itu seperti manusia; mereka memiliki lengan dan tungkai, kecuali bahwa mereka ditutupi dengan rambut. Rambutnya seperti beruang, dan gelap. Saya selalu melihat mereka tanpa busana. . . mereka tidak tahu bagaimana berbicara; mereka hanya bergumam atau menggerakan tubuh. Mereka tidak takut pada orang, kecuali anjing. Mereka berlari sangat cepat."

6 dari 6 halaman

5. Vetala - India

Bendera India (iStock)

Beberapa legenda vampir tertua di dunia berasal dari India, di mana kisah-kisah Hindu kuno dibawa ke negara lain oleh para pedagang dan pengembara.

Di antara makhluk-makhluk ini adalah Vetala, yang mati tetapi tidak beristirahat karena upacara pemakaman yang tepat, tidak dilakukan untuk mereka.

Mereka juga digambarkan sebagai roh jahat yang merasuki jenazah. Vetala memiliki pengetahuan luar biasa tentang masa lalu, masa sekarang, dan masa depan yang digunakannya untuk mencelakai manusia.

Vetala tinggal di kuburan, tetapi berkeliaran untuk membunuh anak-anak dan ternak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya