Mourinho Sedikit Sesali Perselisihan dengan Wenger

Perselisihan dengan Wenger sudah terjadi sejak 2004, kala pertama kali Mourinho tiba di Liga Inggris.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 28 Apr 2018, 08:00 WIB
Seorang ofisial pertandingan (tengah) harus memisahkan manajer Arsenal Arsene Wenger (kiri) dan Jose Mourinho (kanan) yang terlibat friksi pada 2014. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United akan menjamu Arsenal di Old Trafford, Minggu (29/4/2018) dalam lanjutan Liga Inggris. Jelang pertandingan ini, Jose Mourinho sedikit menyesali pertengkarannya dengan Arsene Wenger.

Saat masih menakhodai Chelsea, manajer Manchester United itu sering bertengkar dengan Wenger. Perselisihan ini sudah terjadi sejak 2004, kala pertama kali Mourinho tiba di Liga Inggris.

"Saya kira ada beberapa perkataan dan gestur yang seharusnya tidak saya lakukan di masa lampau (dengan Wenger)," ucap Mourinho saat konfrensi pers, dikutip dari ESPN.

"Untuk saat ini, saya mulai meninggalkan kebiasaan itu. Namun kembali, tahun 2004, saya datang saat Arsenal adalah sang juara tak terkalahkan. Bergkamp, Thierry, Campbell, tim yang sangat bagus."

Pria asal Portugal itu mengatakan, kekuatan Arsenal pada tahun itu sangat luar biasa. Mourinho menemukan sebuah cara untuk merusak kekuatan Meriam London, yakni membuat pertengkaran dengan Wenger untuk merusak konsentrasinya

"Mereka mendorong kami untuk menjadi lebih baik saat itu. Dua laga yang saya mainkan di sana, di stadion lama mereka (Highbury) tidak terlupakan. Itu adalah laga besar dengan pertengkaran di lapangan. Saya bersyukur atas apapun yang terjadi di sana. Apakah ada penyesalan? Ada beberapa episode negatif tentunya (yang saya sesali), dan mungkin dia (Wenger) juga memiliki beberapa," kata Mourinho.

 

 

2 dari 3 halaman

Teman Terbaik

Manajer Manchester United, Jose Mourinho menganggap Wenger teman terbaiknya. (AP Photo/Frank Augstein)

Namun dibalik perselisihannya itu, Mourinho menganggap Wenger sebagai teman terbaiknya. Tak bisa dipungkiri bila manajer asal Prancis itu membantu Mourinho menjadi salah manajer terbaik di Liga Inggris.

"Saya selalu berpikir jika lawan besar Anda adalah teman terbaik Anda, karena mereka akan mendorong Anda untuk menjadi lebih baik secara tidak langsung," ucap pria berusia 55 tahun tersebut.

"Saya kira pendukung Manchester United memahami hal ini. Hingga tahun 2004, sedekade sebelumnya adalah milik United dan Arsenal, di mana Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger berjibaku untuk posisi teratas," ujarnya menambahkan.

 

 

3 dari 3 halaman

Hormati Wenger

Di laga nanti, dia meminta fans Manchester United memberikan sambutan hangat kepada Wenger, yang menjalani musim terakhirnya bersama Arsenal.

"Saya berharap Arsene akan mendapatkan rasa hormat yang pantas dia dapatkan dalam laga nanti. Dia perlu merasakan rasa hormat yang kami semua miliki padanya," katanya mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya