Jose Mourinho Tak Menyesal Jadi Musuh Arsene Wenger

Manajer Manchester United, Jose Mourinho ikut mengomentari keputusan Arsene Wenger menyudahi kariernya di Arsenal.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Apr 2018, 09:15 WIB
Seorang ofisial pertandingan (tengah) harus memisahkan manajer Arsenal Arsene Wenger (kiri) dan Jose Mourinho (kanan) yang terlibat friksi pada 2014. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, London - Manajer Manchester United, Jose Mourinho ikut mengomentari keputusan Arsene Wenger menyudahi kariernya di Arsenal. Jose Mourinho tak menyesal menjadi musuh bebuyutan Wenger.

Manajer asal Prancis itu merasa sudah waktunya meninggalkan Arsenal. Wenger telah menangani The Gunners selama 22 tahun sejak menggantikan Bruce Rioch.

Baik Mourinho maupun Wenger terlibat perseteruan saat keduanya bertanding. Tentu yang masih diingat saat keduanya saling dorong pada Oktober 2014.

Saat itu, Mourinho masih menjadi manajer Chelsea. Bertanding di Stamford Bridge Stadium, Wenger tiba-tiba menghampiri Mourinho dan mendorong pria asal Portugal tersebut. Perseteruan keduanya membuat derby London kian panas.

"Tidak ada penyesalan apapun (mengenai konfrontasinya dengan Wenger di masa lampau). Ini adalah pertanyaan tipikal. Anda bukan pemain atau pelatih, Anda tidak tahu seberapa besar hormat yang kami miliki untuk satu sama lain, bahkan saat itu tidak terlihat seperti itu," katanya dikutip dari situs resmi klub.

"Kadang insan sepak bola akan bertukar umpatan dalam tingginya tensi laga. Hal yang terpenting adalah saya menghormatinya sebagai seorang profesional," ujar Jose Mourinho melanjutkan.

2 dari 3 halaman

Situasi Biasa

Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho. (Ben STANSALL / AFP)

Pria berusia 55 tahun tersebut mengatakan, perseteruannya dengan Wenger di lapangan hijau sangatlah biasa. Namun, Mourinho bangga pernah menjadi lawan untuk Wenger.

"Saya selalu menekankan hal ini pada orang-orang dengan ingatan lemah seperti Anda, untuk para insan yang bekerja dalam olahraga ini, entah itu manajer, wasit, pemain, mereka lebih memahami situasi yang terjadi di sana," ucapnya.

"Wenger sudah memenangkan 3 gelar liga dan 7 gelar Piala FA, apa yang dia lakukan di Jepang dan Perancis, kontribusinya untuk sepak bola Perancis dan juga Arsenal, bahkan dalam periode tanpa gelar Liga Inggris sekalipun, periode perpindahan stadion, kita semua tahu kontribusi Arsene," kata Mourinho.

 

3 dari 3 halaman

Ikut Bahagia

Mourinho juga menegaskan, dirinya senang Wenger telah membuat keputusan untuk meninggalkan Arsenal, akhir musim ini. Namun, eks pelatih Real Madrid itu juga menaruh rasa hormat kepada sosok Wenger.

"Jika ia bahagia dengan keputusannya, saya juga akan ikut bahagia. Saya harap ia tidak buru-buru pensiun setelah ini," ujar Mourinho mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya