Paksakan Bermain Saat Cedera, Striker Chelsea Menyesal

Morata tampil kurang maksimal di Chelsea sejak cedera.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Apr 2018, 09:00 WIB
Striker Chelsea, Alvaro Morata, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Tottenham pada laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (1/4/2018). Chelsea kalah 1-3 dari Tottenham. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Alvaro Morata menyesal terlalu memaksakan diri bermain saat cedera untuk Chelsea musim ini. Ia menilai langkah itu membuatnya tak tampil maksimal.

Morata sempat jadi sorotan di awal kedatangannya. Dia mampu mencetak tujuh gol dari delapan laga perdana di Chelsea.

Sayangnya cedera punggung membuat Morata kehilangan performa terbaiknya sejak Desember. Namun striker asal Spanyol itu terus memaksakan diri untuk bermain.

Hasilnya, ia gagal mencetak gol dalam 13 laga. Paceklik golnya baru berakhir di ajang Piala FA melawan Leicester City bulan lalu.

Morata juga baru mencetak gol lagi pekan lalu saat Chelsea kalah melawan Tottenham Hotspur di kandang sendiri.

 

 

2 dari 3 halaman

Komentar Morata

Menurut Antonio Conte keputusan pemilihan atau pencoretan pemain sepenuhnya berada di tangan pelatih timnas Spanyol. (AFP/Daniel Leal-Olivias)

"Semuanya berjalan baik sebelum cedera punggung itu. Saya bermain dengan rasa sakit sepanjang laga," ujar Morata seperti dilansir Evening Standard.

"Mungkin rasanya lebih baik jika saya rehat dulu waktu itu. Namun saya benar-benar ingin bermain untuk klub, fans, dan rekan-rekan di tim," ujarnya.

"Yang jelas semuanya sudah saya lupakan. Masih ada beberapa laga lagi dan kesempatan memenangi Piala FA."

3 dari 3 halaman

Masih Betah

Pelatih Chelsea Antonio Conte menyambut striker Alvaro Morata usai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid di Liga Champions, September 2017. (AFP/PIerre-Philippe Marcou)

Morata juga dikabarkan tak betah bermain bersama Chelsea. Namun, striker asal Spanyol itu membantahnya.

"Rasanya sangat menyenangkan bermain di sini. Semua orang membantu saya beradaptasi dan berkembang," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya