Aksi Massa Dihalang-halangi Tentara, 11 Orang Tewas

Krisis di Suriah belum menemukan titik temu, meski Presiden Bashar Al Assad telah mengajak pihak pemberontak untuk berunding. Aksi massa kembali terjadi dan menyebabkan 11 orang tewas.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jun 2011, 09:34 WIB
Liputan6.com, Damaskus: Krisis di Suriah belum menemukan titik temu, meski Presiden Bashar Al Assad telah mengajak pihak pemberontak untuk berunding [baca: Oposisi Tolak Ajakan Dialog Presiden Assad]. Massa tetap melanjutkan aksinya dan menuntut pergantian kepemimpinan.

Namun, aksi pengunjuk rasa tersebut tidak berjalan mulus. Kantor berita NHK mewartakan, Sabtu (25/6), pasukan keamanan Suriah menembaki demonstran antipemerintah. Sebelas orang dilaporkan tewas.

Organisasi Hak Asasi Manusia di Suriah mengatakan, korban tewas akibat ditembak tentara dalam bentrokan di Damaskus, Hama, dan daerah lainnya. Sejauh ini, jumlah korban dalam aksi massa di Suriah telah mencapai ratusan orang [baca: Lagi, Kerusuhan di Suriah Tewaskan 120 Orang].

Kerusuhan di Suriah itu membuat rakyat mengungsi dan mencari perlindungan ke negara tetangga, Turki. Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan, sekitar 1.500 warga Suriah melintasi perbatasan ke Turki. Dalam tiga minggu terakhir, sekitar 12.000 warga Suriah telah meninggalkan negaranya.(SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya