Khadafi Bersumpah Tidak Akan Menyerah

Pimpinan Libia Muammar Khadafi bersumpah tidak akan pernah menyerah dengan serangan-serangan yang menggempurnya. Hal ini disampaikan Khadafi dalam pidatonya yang disiarkan secara langsung oleh televisi setempat, Senin (7/6).

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jun 2011, 08:01 WIB
Liputan6.com, Tripoli: Pimpinan Libia Muammar Khadafi bersumpah tidak akan pernah menyerah dengan serangan-serangan yang menggempurnya. Hal ini disampaikan Khadafi dalam pidatonya yang disiarkan secara langsung oleh televisi setempat, Senin (7/6).

"Meskipun digempur bom, kami tidak akan pernah menyerah. Kami hanya punya satu pilihan untuk tinggal di negaraku. Kematian, hidup kemenangan, apapun itu. Kami tidak akan meninggalkan ataupun menjual negara kami," kata Khadafi dalam pidato berdurasi 9 menit itu.

Tak lama setelah rekaman itu disiarkan, ibukota Libia kembali diterjang 'hujan' rudal yang diluncurkan oleh NATO. Tripoli menjadi sasaran utama gempuran NATO untuk mematikan kekuatan pendukung Khadafi. Dalam serangan terakhir, sedikitnya 30 ledakan terdengar di berbagai kawasan Tripoli.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan aliansi militer internasional di bawah pimpinan NATO tidak akan menghentikan serangan ke Libia sampai Khadafi bersedia meninggalkan jabatan. Obama yakin serangan-serangan tersebut pada akhirnya akan melunakkan Khadafi. "Saya pikir ini hanyalah masalah waktu sebelum Khadafi benar-benar menyerah," kata Obama.(AFP/MEL)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya