Sekjen PKB: Peluang Gabung Poros Ketiga Tipis

Peluang PKB bergabung poros ketiga tak lepas dari rencana Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar di Pilpres 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Mar 2018, 13:48 WIB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang di wakili oleh Sekjen Abdul Kadir Karding menyerahkan berkas saat mendaftarkan Partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Senin (16/10). PKB resmi mendaftar sebagai peserta Pemilu 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, mengungkapkan peluang PKB bergabung dalam poros ketiga di Pemilu 2019. Ia menegaskan PKB belum punya rencana soal poros ketiga.

Kabar bergabungnya PKB ke poros ketiga berembus setelah beberapa waktu terlibat pertemuan tingkat sekjen dengan PAN dan Demokrat. Namun, Karding mementahkannya.

"Belum ada rencana (poros ketiga). Dan kemungkinan itu sangat tipis," ungkap Karding kepada Liputan6.com, Rabu (14/3/2018).

Hitung-hitungan itu tak lepas dari kuatnya dorongan internal untuk mendukung Jokowi. Ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar, mendapat mandat maju sebagai calon wakil presiden.

Dukungan itu berasal dari kiai dan ulama pengelola Pondok Pesantren di Bandung Raya. "Tentu ini merupakan doa dan penyemangat tersendiri bagi perjuangan beliau," ucap Karding.

Meski didorong menjadi cawapres, belum kepastian siapa yang akan didampingi Cak Imin, sapaan karib Muhaimin.

Yang jelas, lanjut Karding, banyak warga PKB berharap Muhaimin bersanding dengan Jokowi di Pilpres 2019. Perkembangannya nanti akan melihat dinamika yang terjadi di internal partai. 

"Dan harus ada istikharah lebih dulu," ungkap Karding.

 

2 dari 2 halaman

Tak Ada Calon Tunggal

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersama Hinca Panjaitan jelang melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (13/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengakui pertemuannya dengan Sekjen PAN dan Wasekjen PKB membahas Pilpres 2019 agar tidak berlangsung dengan calon tunggal.

"Kami berdiskusi membuat itu (pilpres) pasangan lebih dari satu. Kemudian ada istilah poros ketiga, supaya publik merespons baik," kata Hinca di Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018.

Hinca Panjaitan menyatakan, pertemuan tiga partai di level kesekjenan ini terbuka dan pihaknya siap merangkul partai lain.

"Sangat terbuka. Dengan siapa saja kami komunikasi, dengan Mas Hasto (Sekjen PDIP) dan itu normal. Mudah-mudahan pertemuan berikutnya nambah (partainya)," jelas Hinca.

Terkait kemungkinan mengajak Partai Gerindra, Hinca menyebut tak menutup kemungkinan. Dia mengaku kondisi antara sekretaris jenderal partai tiap partai sangatlah solid.

"Semua kita solid dengan semua teman Parpol, ini tidak lanjut pembicaraan selanjutnya. Kemarin kita duduk bersama, juga kita sepakat ini konteks forum kesekjenan," ujar Hinca santai.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya