Fadli Zon Yakin Jokowi dan Prabowo Rematch di 2019

Fadli Zon meyakini Pilpres 2019 hanya akan diikuti dua calon, yakni Jokowi dan Prabowo Subianto.

oleh Ika Defianti diperbarui 12 Mar 2018, 17:22 WIB
Pertemuan kedua ini tak lepas dari makin gencarnya ajakan demo menuntut penegakan hukum penistaan agama.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meyakini Pilpres 2019 hanya akan diikuti dua calon, yakni Jokowi dan Prabowo Subianto.

"Iya prediksi saya dari awal memang akan head to head, hanya ada dua calon, rematch," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/3/2018).

Karena hal itu, Fadli menyebut akan sangat sulit terbentuk poros ketiga dalam Pilpres 2019. Dia beralasan, saat ini, cuma dua nama tersebut yang dianggap layak menjadi capres oleh berbagai lembaga survei.

Dia melanjutkan, secara analisis poros ketiga sedikit lemah serta dari segi kultur dan persenyawaan politiknya sedikit kurang.

"Dari sisi kultur maupun dari sisi persenyawaan politiknya itu mungkin agak kurang. Walaupun yang namanya politik apa saja bisa terjadi," papar dia soal poros ketiga di Pilpres 2019.

2 dari 2 halaman

Tunggu Deklarasi

Usai pelantikan Anies-Sandi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang santai satu meja dengan Presiden Jokowi, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Dia menambahkan, pihaknya memang belum mendeklarasikan Prabowo sebagai capres 2019. Namun, Fadli menyakini elektabilitas Prabowo akan naik usai pendeklarasian.

Tak hanya itu, Fadli menyebut untuk strategi untuk bertemu kembali dengan Jokowi akan dibicarakan lebih jelas usai pendeklarasian juga.

"Strateginya nantilah ketika nanti ditetapkan sebagai calon maka kita akan genjot komunikasi dan sebagainya," jelas Fadli.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya