PDIP Siap Hadapi Poros Baru di Pilpres 2019

Hasto membantah kemungkinan retaknya koalisi parpol pendukung Jokowi akibat munculnya poros baru.

oleh Anendya Niervana diperbarui 09 Mar 2018, 17:45 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergandengan tangan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Rakernas PDIP III Tahun 2018 di Badung, Bali, Jumat (23/2). (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku siap menghadapi pertarungan di Pemilu 2019, baik dengan dua pasangan capres-cawapres maupun tiga pasangan calon.

"Kami siap berkompetisi baik dengan dua pasangan calon maupun dengan tiga pasangan calon. Kami bersiap-siap," tegas Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto usai memberi sambutan di acara kaderisasi kaum perempuan PDIP di Depok, Jawa Barat, Jumat (9/3/2018).

PDIP menilai wajar kehadiran poros ketiga sebagai upaya untuk memunculkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, yang mencerminkan peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia.

Untuk menghadapi ini, PDIP akan bekerja keras untuk menampilkan kualitas terbaik calon petahana, yakni Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"PDI Perjuangan siap untuk menampilkan kontestasi terbaik (Jokowi)," ujar Hasto.

 

 

2 dari 2 halaman

Koalisi Retak karena Poros Baru?

Suasana Rakernas PDIP III Tahun 2018 di Badung, Bali, Jumat (23/2). PDIP resmi mengusung Jokowi sebagai capres 2019-2024. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

Pada kesempatan ini, Hasto membantah kemungkinan retaknya koalisi parpol pendukung Jokowi akibat munculnya poros baru. Menurut dia, saat ini para parpol terus membangun komunikasi.

Menuju pemilu 2019, tak ada nama yang muncul selain Jokowi dan mantan rivalnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Belakangan muncul wacana untuk menyiapkan calon alternatif.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya