Liputan6.com, Tasikmalaya: Nama Yayan Syahdan belakangan ngetop. Pria berumur 33 tahun, warga Tasikmalaya, Jawa Barat ini mengaku mempunyai kelamin ganda.
Mulanya, Yayan adalah seorang perempuan tulen. Namun ketika menginjak usia 18 tahun, hasrat kelaki-lakiannya mulai muncul. Sesekali 'Mr P'-nya muncul dari bagian pangkal pahanya. Yayan sangat yakin, bahwa dirinya adalah pria sejati. Dengan kondisi seperti ini, Yayan yang ketika itu menginjak umur 30 tahun, akhirnya memutuskan untuk menikahi seorang gadis bernama Rise Rismawati.
Pernikahan dengan Rise pun menghasilkan keturunan. Istri tercintanya hamil dan melahirkan seorang anak.
Dokter Oky yang bertugas di kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, fenomena seksual Yayan Syahdan, dalam dunia kedokteran disebut sebagai hermaprodit atau kelamin ganda. Alat kelamin prianya akan muncul, saat ada rangsangan seksual yang kuat. Namun ketika semuanya kembali normal, Yayan pun terlihat lagi secara fisik sebagai seorang wanita.
Yayan menerima apa yang terjadi sebagai kehendak Sang Pencipta apa adanya. Tak ada sedikit pun keinginan Yayan untuk mengubah jenis kelaminnya.
Hari-hari dijalaninya dengan melakukan aktivitas sebagai pembuat pintu kayu pesanan warga sekitar. Aktivitas yang lazimnya dikerjakan oleh kaum laki-laki. Dan Yayan menjalaninya tanpa rasa canggung. (Vin)
Mulanya, Yayan adalah seorang perempuan tulen. Namun ketika menginjak usia 18 tahun, hasrat kelaki-lakiannya mulai muncul. Sesekali 'Mr P'-nya muncul dari bagian pangkal pahanya. Yayan sangat yakin, bahwa dirinya adalah pria sejati. Dengan kondisi seperti ini, Yayan yang ketika itu menginjak umur 30 tahun, akhirnya memutuskan untuk menikahi seorang gadis bernama Rise Rismawati.
Pernikahan dengan Rise pun menghasilkan keturunan. Istri tercintanya hamil dan melahirkan seorang anak.
Dokter Oky yang bertugas di kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, fenomena seksual Yayan Syahdan, dalam dunia kedokteran disebut sebagai hermaprodit atau kelamin ganda. Alat kelamin prianya akan muncul, saat ada rangsangan seksual yang kuat. Namun ketika semuanya kembali normal, Yayan pun terlihat lagi secara fisik sebagai seorang wanita.
Yayan menerima apa yang terjadi sebagai kehendak Sang Pencipta apa adanya. Tak ada sedikit pun keinginan Yayan untuk mengubah jenis kelaminnya.
Hari-hari dijalaninya dengan melakukan aktivitas sebagai pembuat pintu kayu pesanan warga sekitar. Aktivitas yang lazimnya dikerjakan oleh kaum laki-laki. Dan Yayan menjalaninya tanpa rasa canggung. (Vin)
