Liputan6.com, Banjar: Siswa sekolah dasar di Banjar, Kalimantan Selatan, terpaksa menerobos banjir untuk mencapai sekolah mereka, Kamis (5/5). Sejumlah siswi terpaksa mengangkat rok merahnya dan berjalan di genangan air dengan kedalaman selutut mereka.
Kondisi seperti ini ternyata terjadi di 50 sekolah di Banjar. Para siswa khawatir banjir akan menghambat mereka untuk menghadapi ujian akhir sekolah. Namun pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar membantah sekolah-sekolah peserta ujian terkena banjir.
Hingga hari ini banjir di daerah itu belum juga surut. Malah debet air di permukiman warga belum menunjukkan perubahan berarti. Dikhawatirkan bila terjadi hujan ketinggian air makin meningkat [baca: Tujuh Kabupaten di Kalsel Terendam].(IAN)
Kondisi seperti ini ternyata terjadi di 50 sekolah di Banjar. Para siswa khawatir banjir akan menghambat mereka untuk menghadapi ujian akhir sekolah. Namun pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar membantah sekolah-sekolah peserta ujian terkena banjir.
Hingga hari ini banjir di daerah itu belum juga surut. Malah debet air di permukiman warga belum menunjukkan perubahan berarti. Dikhawatirkan bila terjadi hujan ketinggian air makin meningkat [baca: Tujuh Kabupaten di Kalsel Terendam].(IAN)
