Gorong-Gorong Ambles, Jalur Subang-Purwakarta Terhambat

Tinggi debit air gorong-gorong menyusul hujan deras yang mengguyur di kawasan ini sepanjang malam hingga pagi hari.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 22 Feb 2018, 17:10 WIB

Liputan6.com, Subang - Ruas jalan penghubung Subang-Purwakarta di Kampung Cipacin, Desa Sagalaheran, Kaler ambles sedalam lima meter dengan lebar diameter sekitar 25 meter. Hal ini akibat saluran air atau gorong-gorong di bawah jalan tersumbat. Air tidak mengalir, sehingga menyebabkan permukaan tanah gembur dan akhirnya runtuh.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (22/2/2018), Tinggi debit air gorong-gorong menyusul hujan deras yang mengguyur di kawasan ini sepanjang malam hingga pagi hari. Polisi bersama TNI langsung memasang rambu dan garis khusus di sekitar lokasi.

Kondisi ini juga menyebabkan arus lalulintas dari arah Jalan Cagak Subang menuju Wanayasa, Purwakarta terhambat. Hanya kendaraan roda dua saja yang bisamelintas di jalan tersebut secara bergantian. Sementara kendaraan roda empat harus memutar arah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya