Dukung Jokowi, Golkar Bakal Bentuk Gerakan Jangkar Bejo dan Gojo

Airlangga menambahkan, dua gerakan itu dibuat untuk mendorong kader-kader Golkar agar lebih siap menghadapi gelaran pemilu.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 20 Feb 2018, 01:07 WIB
Ketua Umum Partai Golkar (kiri), Airlangga Hartarto mendapatkan nomor 4 sebagai peserta pemilu 2019 saat pengundian nomor urut parpol di kantor KPU, Jakarta, Minggu (19/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar mendukung Joko Widodo atau Jokowi kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Partai berlambang pohon beringin itu kini sedang menyiapkan dan mengembangkan gerakan khusus untuk mendukung Jokowi.

"Beberapa kader Partai Golkar dan juga pengurus sedang mempersiapkan dan mengembangkan yang disebut Jaringan Karya Bersama Joko Widodo atau Jangkar Bejo dan yang kedua juga ada Golkar Bersama Jokowi atau Gojo. Ini sedang kita siapkan konsepnya," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Hotel Sultan, Jalan Gatot Soebroto, Gelora, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).

Dia mengatakan, pembentukan Jangkar Bejo dan Gojo ini merupakan salah satu dari program kerja. Nantinya, Jangkar Bejo ini akan mengarah ke daerah-daerah tertentu di masyarakat. Sedangkan Gojo terkait dengan mendorong dan menyelesaikan 2019 di Pilpres.

Airlangga menambahkan, dua gerakan itu dibuat untuk mendorong kader-kader Golkar agar lebih siap menghadapi gelaran pemilu mulai dari Pilkada, Pemilu Legislatif, hingga Pilpres.

"Tentu nanti di daerah-daerah jaringan ini kita akan dorong agar kita siap selain untuk Pilkada tetapi kita siap untuk Pileg dan kita juga siap untuk Pilpres. Tim yang akan konsentrasi Pileg dan Pilpres masing-masing berkonsentrasi dengan targetnya masing-masing," ujar Menteri Perindustrian ini.

 

2 dari 2 halaman

Tak Usung Kader

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua DPD Oesman Sapta Odang (kanan) saat Tasyakuran ke-50 Fraksi Partai Golkar DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (13/2). (Liputan6.com/JohanTallo)

Partai Golkar menegaskan, tak akan mengusung kadernya sebagai calon presiden di Pilpres 2019 karena partai berlambang pohon beringin itu sudah membulatkan suara untuk mendukung Jokowi jadi presiden selama dua periode.

"Sudah tidak ada lagi poros baru karena munaslub (musyawarah nasional luar biasa) sudah memutuskan untuk kita memperjuangkan Pak Jokowi dua periode," tegas Wakil Ketua Koordinator Bidang Penggalangan Khusus Partai Golkar, Rizal Mallarangeng, saat Konferensi Pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis 25 Januari 2018.

Saat ini Golkar hanya akan fokus meningkatkan elektabilitas partai. Tidak tanggung-tanggung, partai pimpinan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ini menargetkan bisa memenangkan suara terbanyak pada pemilu 2019.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya