FOTO: Kenakan Rompi Oranye, Bupati Halmahera Timur Nonaktif Diperiksa KPK

Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan diduga menerima suap sejumlah proyek pembangunan di Kementerian PUPR tahun 2016.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 19 Feb 2018, 19:45 WIB
Bupati Halmaherra Timur Nonaktif Diperiksa KPK
Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan diduga menerima suap sejumlah proyek pembangunan di Kementerian PUPR tahun 2016.
Tersangka Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan mengenakan rompi oranye usai menjani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (19/2). Rudi menjalani pemeriksaan perdana pascaditahan KPK. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Tersangka Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan usai menjani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (19/2). KPK menahan Rudi Erawan selama 20 hari sejak 12 Februari 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Ekspresi Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (19/2). Rudi merupakan tersangka ke-11 kasus dugaan korupsi proyek pengerjaan jalan di Maluku dan Maluku Utara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Tersangka Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan usai menjani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (19/2). Rudi diduga menerima suap dan gratifikasi yang berkaitan dengan proyek tersebut sebesar Rp 6,3 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Tersangka Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan usai menjani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (19/2). Rudi diperiksa terkait kasus dugaan suap sejumlah proyek pembangunan di Kementerian PUPR tahun 2016. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Tersangka Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (19/2). Rudi merupakan tersangka ke-11 kasus dugaan korupsi proyek pengerjaan jalan di Maluku dan Maluku Utara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya