Ini Tantangan Baru Buat Yamaha Racing Indonesia pada ARRC 2018

Yamaha Racing Indonesia tetap turun di dua kelas pada ajang ARRC 2018.

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 16 Feb 2018, 00:10 WIB
Manajer Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi, menyebut Asia Road Racing Championship (ARRC) musim 2018 memberikan tantangan baru kepada timnya. (Yamaha Racing Indonesia)

Buriram - Manajer Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi, menyebut Asia Road Racing Championship (ARRC) musim 2018 memberikan tantangan baru kepada timnya. 

Baca Juga

  • Murid Valentino Rossi Berharap Kuasai WSSP 300
  • Maverick Vinales Bakar Semangat Armada Yamaha Racing Indonesia
  • Motor Yamaha Superbike Dihiasi Tagline Semakin di Depan

Seperti diketahui, YRI tak akan diperkuat Rey Ratukore dan Galang Hendra Pratama. Galang naik kelas ke World Supersport (WSSP) 300. Sementara Rey Ratukore fokus di Indoospeed Race Series.

Pada ARRC 2018, YRI tetap mengikuti dua kelas yaitu Asia Production 250 dan Underbone 150. Di kelas AP250, YRI menampilkan wajah baru, yaitu Richard Taroreh dan Moh. Faerozi. Sedangkan Wahyu Aji Trilaksana tetap tampil di kelas UB150.

"Tahun 2018 merupakan tantangan baru buat tim kami. Kami memiliki pebalap baru kali ini. Namun, kami akan tetap mengikuti dua kelas yaitu AP250 dan UB 150," ujar Wahyu saat perkenalan tim Yamaha lewat Yamaha Motorsport Global Media Conference di Sirkuit Buriram, Thailand, Kamis (15/2/2018).

Selain tim pabrikan, Yamaha Indonesia juga akan menurunkan tim satelit pada ARRC 2018. Yamaha TJM akan turun di kelas AP250 dengan skuad Rafid Topan dan Anggi Setiawan. Sementara Yamaha SND RT bakal meramaikan persaingan UB150 dengan pebalap Gupita Kresna dan Syahrul Amin.

Sumber: www.bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya