Menteri Susi: Ibu Kota RI Kok Tak Punya Pantai Bersih dan Gratis

Awal mula kecintaan Menteri Susi dengan olah raga paddling karena ia sudah tidak bisa surfing lagi.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 08 Feb 2018, 17:34 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi sambutan sekaligus membuka Rakornas GAMKI, Jakarta, Jumat (12/1). Dalam rakornas ini GAMKI mendukung kebijakan Menteri Kelautan soal Menenggalamkan Kapal Pencurian Ikan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan pembangunan Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru pada Kamis ini. Dalam peresmian tersebut, Susi ditemani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam sambutannya, Susi mengatakan, selain memiliki pasar ikan modern, dia ingin Jakarta memiliki pantai yang bersih dan gratis. Sehingga, dia tak harus pulang kampung ke Pangandaran, Jawa Barat, untuk bermain dayung (paddling).

"Saya ingin supaya tidak usah pulang kampung tiap Sabtu-Minggu, ada pantai yang bersih bisa main paddle bersama masyarakat Bapak (Anies). Gratis, free access to the beach itu harus dimiliki orang Jakarta," kata dia di Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Bukan tanpa alasan, Susi menuturkan, Indonesia merupakan negara dengan pantai terpanjang nomor dua di dunia. Jadi, sudah sewajarnya Jakarta sebagai ibu kota Indonesia punya pantai yang bersih dan gratis.

"Kenapa, Jakarta ini ibu kota dari negara yang panjang pantainya nomor 2 di dunia. Pantai gratis bersih saja tidak punya. Ini Pak Gubernur PR bapak menyelesaikan," ungkapnya.

Bukan saat ini saja, hal ini sudah dikeluhkan Susi saat Jakarta dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Saya sudah ngomel sama Pak Ahok tahun lalu. Karena Pak Ahok diteruskan ke Bapak, omelannya saya teruskan ke Bapak," tutup dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Paddling 2 Hari 2 Malam

Menteri Susi Pudjiastuti paddling di Natuna bersama sang anak Nadine Pascale Kaiser Pudjiastuti. (Liputan6.com/Arthur gideon)

Sebelumnya, Menteri Susi mempunyai cita-cita yang sampai saat ini belum terwujud.

"Sebelum uzur, saya ingin paddling dari Jepara ke Karimun Jawa, dua hari dua malam," kata dia di Natuna belum lama ini.

Susi mengaku, memang perlu latihan yang cukup insentif agar bisa mewujudkan cita-citanya tersebut. Dalam perhitungannya, agar bisa terwujud perlu latihan setiap hari selama dua bulan.

Sejauh ini Susi memang sudah berolahraga paddling cukup sering, tetapi memang tidak rutin.

Ia pernah mengarungi antar pulau di Kepulauan Seribu dan Kepulauan Natuna. "Kira-kira antar pulau itu sekitar 3 mil," jelasnya.

Awal mula kecintaan Susi dengan olah raga paddling karena ia sudah tidak bisa surfing lagi. Karena sudah berumur ia memilih untuk melakukan paddling.

Dengan olah raga paddling ia bisa membuang rasa stres saat bekerja di Jakarta. "Bisa lihat air biru, langit biru. Udaranya segar," tutur dia.

Hampir seluruh pantai dan laut di Indonesia bisa dinikmati, terutama di luar Jawa seperti Motorai, Raja Ampat dan juga Natuna.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya