Harga Emas di Sesi Asia Nyaris Flat

Harga emas pada perdagangan elektronik di Asia, Kamis (24/03) cenderung bergerak flat namun berpotensi menguat, karena karena status safe haven emas masih diminati.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mar 2011, 10:55 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Harga emas bergerak cenderung flat pada perdagangan elektronik di Asia, Kamis 24/3. Emas di sesi Asia belum banyak bergerak dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi di bursa New York. Akan tetapi tren pergerakan harga emas tampaknya masih cukup solid menguat, karena status safe haven emas masih diminati.

Tadi malam, harga emas kembali nyaris mencapai posisi rekor tertinggi, dan hari ini harga emas diperkirakan akan kembali mencoba mengetes level tersebut. Kondisi konflik di kawasan Timur Tengah dan Afrika utara, kekhawatiran merebaknya kembali krisis utang Eropa dan kondisi Jepang pascabencana, masih menjadi pendorong para pelaku pasar untuk mengoleksi emas yang memiliki kemampuan lindung nilai investasi.

Hari ini harga emas spot berada pada posisi 1.437,70 dolar AS per troy ons. Posisi emas spot ini mengalami penurunan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi, yang berada pada posisi 1.438,9 dolar AS per troy ons.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, harga emas diperkirakan masih melanjutkan kenaikan, mengingat kondisi keamanan di Libya yang masih menegangkan. Banyaknya korban jiwa pascapenyerangan militer Sekutu terhadap militer pendukung Moammar Khadafi, membuat kekhawatiran baru akan makin banyaknya korban sipil yang terkena dampaknya. Diperkirakan harga emas akan bergerak pada kisaran 1400 – 0 dolar AS per troy ons. (vibiznews.com/mla)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya