Terkenal Ketat, Ini 6 Aturan Ekstrem untuk Warga Korea Utara

Tidak hanya ketat dengan warga asing, Korea Utara juga memiliki aturan yang ekstrem untuk warganya sendiri.

oleh Reza Sugiharto diperbarui 06 Feb 2018, 02:11 WIB
Tidak hanya ketat dengan warga asing, negara ini juga ketat dengan warga aslinya.

Liputan6.com, Jakarta Korea Utara, negara diktator yang terkenal dengan kekuatan militernya merupakan negara yang ditakuti bagi negara lain. Memiliki nuklir yang banyak, membuat Korea Utara menjadi negara yang menakutkan. Selain itu sikap negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un ini juga menutup diri dari negara lain termasuk aturan untuk wisatawan.

Tidak mudah bagi warga asing untuk memasuki negara ini. Bahkan jika berhasil masuk ke negara tersebut, kita harus menaati aturan ketat yang diberikan. Jika kita terbukti melanggar di negara tersebut, maka kita akan mendapat hukuman yang terbilang sangat mengerikan.

Ternyata di negeri yang di pimpin oleh Kim Jong-un ini, terdapat aturan-aturan ketat yang tidak hanya diperuntukkan bagi wisatawan asing. Peraturan yang sangat ekstrem juga diberlakukan bagi warga asli Korea Utara.

Dari sekian banyak aturan, berikut 6 aturan ekstrem yang diberlakukan untuk warga asli Korea Utara.


1. Akses Internet Terbatas

Tidak hanya ketat dengan warga asing, negara ini juga ketat dengan warga aslinya. (source: NewsClick)

Di zaman yang semakin canggih ini, internet sangat mudah ditemukan. Jutaan orang di muka bumi ini sangat gampang mengakses internet. Jutaan situs pun dikunjungi setiap harinya. Namun semua itu tidak berlaku bagi warga Korea Utara. Meskipun sudah ada internet dan medianya, warga Korea Utara hanya diperbolehkan mengakses 28 situs web.

Itupun berkisar pada situs web yang biasa saja, misalnya tentang asuransi, pendidikan, perawatan manula, berita, dan tips memasak. Selain itu, tidak mudah masuk ke internet di rumah karena komputer bukan barang terjangkau dan harus dibeli dengan izin.

Jumlah penduduk Korea Utara sekitar 25 juta, tapi hanya beberapa ribu orang saja yang menggunakan internet di rumah.


2. Hanya Pejabat dan Militer yang Memiliki Mobil

Tidak hanya ketat dengan warga asing, negara ini juga ketat dengan warga aslinya. (source: Liputan6)

Di Korea Utara hanya pejabat dan militer yang diperbolehkan memiliki mobil. Rakyat biasa tidak bisa memiliki mobil pribadi dan hanya diperbolehkan mempunyai sepeda atau naik bis untuk bepergian. Bahkan, untuk memiliki sepeda saja rasanya sulit.

 


3. Dilarang Menggunakan Celana Jeans

Tidak hanya ketat dengan warga asing, negara ini juga ketat dengan warga aslinya. (source: ark21)

Korea Utara sangat membatasi warganya, bukan hanya dalam potongan rambut namun juga dalam urusan berpakaian. Masyarakat Korea Utara dilarang keras menggunakan celana jeans dalam keseharian mereka. Jika ketahuan, maka tidak menutup kemungkinan sanksi kematian akan menghampiri pelanggar.

 


4. Sistem Kasta

Tidak hanya ketat dengan warga asing, negara ini juga ketat dengan warga aslinya. (source: iniKpop)

Korea Utara memberlakukan sistem kasta bagi penduduknya sejak tahun 1957. Kim Il Sung, selaku pemimpin saat itu ingin mengambil kontrol penuh warga Korea Utara. Sistem kasta terbagi menjadi 3 yaitu:

INTI/Core: Mereka dengan Sejarah Keluargad engan kesetiaan kepada pemerintah yang dimasukkan ke dalam kelas ” inti ” dan diberikan peluang terbaik. Sebutan ini sekarang adalah para politisi dan orang-orang yang terkait erat dengan pemerintah.

Netral/wavering: Tidak ada yang benar-benar diam dalam kelas ini. Memungkinkan kelas ini naik ke tim inti atau turun sebagai musuh. Kelas ini biasanya tim inti yang turun sebagai netral.

Musuh/hostiles : Kelas ini adalah orang-orang dengan riwayat keluarga kejahatan, terhadap negara , agama Kristen dan kepemilikan tanah. Mereka adalah subversif, dan menurut Kim Il Sung, menimbulkan ancaman terbesar bagi pemerintah. Karena itu, mereka ditolak berpendidikan, tidak diperbolehkan untuk tinggal di atau dekat Pyongyang, dan dipaksa hidup miskin.


5. Vonis Hukuman untuk Tiga Generasi

Tidak hanya ketat dengan warga asing, negara ini juga ketat dengan warga aslinya. (source: news)

Sistem hukum di Korea Utara menerapkan hukuman pada tiga generasi. Jadi tidak hanya terdakwa yang terkena hukuman, seluruh keluarganya juga mendapatkan hukuman. Jika seseorang melanggar hukum dan divonis penjara, maka seluruh kerabat terkait bisa mengalami nasib serupa.

Menurut pandangan penguasa Pyongyang, jika ada orang yang melanggar hukum, terutama tahanan politik,  maka seluruh keluarganya termasuk kakek-nenek, orangtua, dan anak-anak orang itu bakal ditahan atau dikirim ke kamp kerja paksa. 

Aturan 'hukuman 3 generasi' itu dimulai oleh Kim Il-sung pada 1950-an.


6. Dilarang Menonton Film dan Drama Negara Luar

Tidak hanya ketat dengan warga asing, negara ini juga ketat dengan warga aslinya. (source: moslor)

Secara umum, pemerintah Korea Utara melarang warganya untuk mengakses internet dan menonton televisi. Siapapun yang ketahuan menonton TV atau menggunakan internet tak akan luput dari hukuman.

Hukuman akan makin berat jika warganya kedapatan menonton tayangan hiburan apapun dari Korea Selatan, khususnya drama dan film. Tercatat puluhan orang sudah tewas di tangan sang diktator karena ketahuan menonton drama dari Korea Selatan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya