Masuk Bursa Cawapres Jokowi di 2019, Airlangga: Saya Belum Baca

Airlangga masuk dalam bursa calon wakil presiden pendamping Jokowi di Pilres 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Feb 2018, 01:16 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memimpin rapat pleno perdana setelah terbentuknya kepengurusan baru di DPP Golkar, Jakarta, Senin (29/1). Rapat pleno ini juga beragendakan perkenalan pengurus baru. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masuk dalam bursa calon wakil presiden pendamping Jokowi di Pilres 2019  hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Apa tanggapan Airlangga? Politikus Partai Golkar itu berkilah belum mengetahui hal tersebut. Dia mengaku sedang rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK sehingga belum sempat membaca hasil survei.

"Saya belum baca. Karena baru rapat," ucap Airlangga di kantor Wapres, Jakarta, Jumat 2 Februari 2018.

Selain nama Airlangga, survei juga memunculkan sejumlah nama seperti, Agus Harimurti Yudhoyono, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo serta Kepala Staff Presiden Jenderal (purn) Moeldoko.

Sedangkan yang berlatar Islam, ada nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Gubernur NTB TGB M Zainul Majdi.

2 dari 2 halaman

Multistage random sampling

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan pengurus partai berbincang disela rapat pleno di DPP Golkar, Senin (29/1). Rapat pleno perdana ini digelar setelah terbentuknya kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Airlangga (Liputan6.com/Johan Tallo)

Survei LSI Denny JA itu dimulai pada 7 Januari hingga 14 Januari 2018. Metode sampling yang digunakan adalah multistage random sampling dengan responden sebanyak 1.200 orang.

Keseluruhannya melakukan wawancara tatap muka dengan kuesioner di 34 provinsi. Sementara Margin of Error dari penelitian tersebut sebesar 2,9 persen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya