BNPT: Masyarakat Takut, Teroris Menang

Terkait teror bom buku, Kepala BNPT Ansyaad Mbai mengimbau masyarakat untuk tidak takut atau resah. Presiden SBY pernah mengatakan negara tidak boleh kalah dengan terorisme.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Mar 2011, 11:26 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengimbau masyarakat untuk tidak takut atau resah dengan teror bom buku yang marak akhir-akhir ini. Pasalnya, jika muncul kekhawatiran si pelaku atau teroris akan merasa berhasil dan menang.

"Masyarakat beraktivitas seperti biasa, jangan seakan kita takut. Kalau takut yang menang itu teroris. Padahal Presiden pernah bilang negara tidak boleh kalah dengan terorisme," kata Ansyaad dalam sebuah diskusi bertemakan "Setelah Bom Buku Terbitlah Isu" di Jakarta, Sabtu (19/3).

Menurut Ansyaad, meski bom buku ada di sekitar Jakarta, tapi dampaknya terasa di seluruh Indonesia bahkan ke negara lain yang warga negaranya tinggal di Ibu Kota. "Serangan bukan hanya mengancam Jakarta tapi seluruh negara," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Moderate Muslim Society Zuhairi Misrawi, mengatakan, teror dalam bentuk apapun hukumnya haram, baik bom buku atau bom bunuh diri. "Pemerintah diwajibkan menghentikan ideologi-ideologi ini," kata Zuhairi.(IAN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya