Pascabencana, Toyota Hentikan Produksi

Toyota mengumumkan akan menghentikan produksinya di 12 pabrik di seluruh Jepang mulai hari ini. Gempa bumi dan tsunami pada Jumat lalu terpaksa membuat pabrik-pabrik Toyota di Prefektur Miyagi dan Iwate, menangguhkan produksi.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Mar 2011, 13:15 WIB
Liputan6.com, Tokyo: Gempa dahsyat berkekuatan sembilan skala Richter yang juga memicu gelombang besar tsunami pada Jumat pekan silam, berdampak ke seluruh industri otomotif Jepang. Toyota Motor Company, misalnya, dilaporkan berencana menghentikan operasi di semua pabriknya di Jepang [baca: Jepang Dilanda Tsunami].

Seperti dilansir situs NHK, Senin (14/3), Toyota mengumumkan akan menghentikan produksinya di 12 pabrik di seluruh Jepang mulai hari ini. Gempa bumi dan tsunami pada Jumat lalu terpaksa membuat pabrik-pabrik Toyota di Prefektur Miyagi dan Iwate, menangguhkan produksi.

Namun, pihak perusahaan masih belum mengkonfirmasi kerusakan di ketiga pabriknya di kawasan yang terkena bencana. Tak hanya Toyota, produsen-produsen mobil lainnya, seperti Nissan, Honda dan Mitsubishi juga akan menghentikan operasi produksi baik di seluruh atau sebagian pabrik mereka di Jepang, mulai Senin ini.(JAY/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya