Wiranto Sebut Tak Akan Ada Lagi Reshuffle

Menko Polhukam Wiranto menyebut tidak akan ada lagi reshuffle atau perombakan di kabinet.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Jan 2018, 16:36 WIB
Menko Polhukam Wiranto memberikan sambutan pada kegiatan Outlok 2017 atau Refleksi Akhir Tahun yang diselenggarakan oleh DKPP di Jakarta, Rabu (14/12). Dalam kegiatan itu dilakukan proyeksi kinerja‎ DKPP tahun 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto menyebut tidak akan ada lagi reshuffle atau perombakan di kabinet. Hal ini diungkapkannya usai menghadiri pelantikan KSAU, Menteri Sosial, anggota Watimpres, dan Kepala Staf Presiden yang baru.

"Tadi saya menghadiri pelantikan KSAU yang baru Pak Yuyu (Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna), Menteri Sosial (Idrus Marham), Watimpres (Agung Gumelar), dan Pak Moeldoko (Kepala Staf Presiden). Yang lain belum ada," ucap Wiranto di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Pada kesempatan itu, dia juga memberi selamat ke KSAU yang baru. Dia berharap KSAU yang baru mampu membawa TNI Angkatan Udara ke arah yang lebih baik.

Dia juga berharap Yuyu bisa membuat TNI AU berjaya lagi. "Mudahan-mudahan di tangan Beliau, Pak Yuyu itu, ya TNI AU lebih berjaya lagi kan begitu," pungkas Wiranto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden dalam reshuffle kabinet hari ini. Ia menggantikan Kepala Staf Presiden sebelumnya, Teten Masduki.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Moeldoko mengikuti sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi, Rabu (17/1/2018).

Pengangkatan Moeldoko berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11P Tahun 2018 tentang pengangkatan Kepala Staf Presiden. 

Moeldoko sudah malang melintang di TNI. Dia bahkan telah memegang pucuk pimpinan tertinggi sebagai Panglima TNI.

Sinyal Moeldoko akan masuk ke Kabinet Kerja sebelumnya sudah terlihat saat pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, pertengahan November 2017. Dia saat itu ditunjuk sebagai perwakilan keluarga Jokowi untuk memberi sambutan kepada para tamu.

2 dari 2 halaman

2 Menteri

Idrus Marham sebagai Menteri Sosial, Jenderal (purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden, Agum Gumelar sebagai Wantimpres dan Marsekal Madya Yuyu Sutisna sebagai Kepala Staf TNI AU saat di sumpah di Istana, Rabu (17/1). (Liputan6.com)


 

Jokowi juga me-reshuffle kabinetnya dengan melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa.

Pergantian menteri ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 10P Tahun 2018 tentang pemberhentian Menteri Sosial Kabinet Kerja dan pengangkatan Menteri Sosial. Keputusan ini mulai berlaku sejak pelantikan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya