Reshuffle Kabinet, Idrus: Ada Pemberitahuan, Ya Saya ke Istana

Idrus Marham mengaku tidak pernah dihubungi Presiden Jokowi soal penunjukan dirinya sebagai Menteri Sosial dalam reshuffle kabinet.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 17 Jan 2018, 09:17 WIB
Plt Ketum DPP Partai Golkar, Idrus Marham saat memberi sambutan pembuka Mukernas Kosgoro 1957 di Jakarta, Selasa (12/12). Dalam sambutannya, Idrus meminta peserta Mukernas Kosgoro 1957 mendoakan Setya Novanto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam reshuffle kabinet hari ini, Rabu, 17 Januari 2018, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik politikus partai Golkar Idrus Marham sebagai Menteri Sosial.

Idrus menggantikan Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini mengikuti kontestasi Pilkada Jawa Timur.

"Ya ada pemberitahuan ke sini, ya pokoknya hari ini ada di sini," kata Idrus sambil tersenyum saat disapa awak media di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Idrus akan dilantik bersama menteri lainnya dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar serta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya (Marsdya) Yuyu Sutisna, Rabu pagi ini di Istana Negara.

Idrus yang di Golkar menjabat sebagai sekjen mengungkapkan, sebelumnya dia tidak pernah dihubungi oleh Presiden Jokowi soal penunjukan dirinya sebagai menteri.

"Ya, sebagai partai pendukung pemerintah kita komunikasi tentang program, tapi Beliau tidak pernah bicara tentang menteri, dan ini sesuai Partai Golkar bahwa kita mendukung pemerintah tanpa syarat," jelas Idrus.

 

2 dari 2 halaman

Diajukan Golkar?

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham berusaha menghindari keruman wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/9). Idrus mengantarkan surat pernyataan sakit Ketua DPR Setya Novanto yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan kasus e-KTP. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saat ditanyakan bahwa ini kejutan untuk dirinya, Idrus hanya menjawab, "Saya kira proses ini jalan."

Idrus juga menjawab diplomatis saat ditanyakan apakah namanya diajukan oleh Golkar ke Jokowi.

"Yang namanya kader Partai Golkar tak akan telusuri hal itu, bila diberi tugas akan dilaksanakan dengan amanah," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya