Polisi Bangkok Bongkar Penyelundupan Gading Gajah 148 KG

Gading-gading gajah berasal dari Nigeria terdiri dari tiga gading besar dan 31 potongan yang lebih kecil

oleh Rinaldo diperbarui 13 Jan 2018, 07:24 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Keberhasilan penggagalan penyelundupan gading gajah Afrika seberat 148 kg menguak permintaan ilegal gading gajah terbesar selama ini dari Afrika ke Tiongkok. Kumpulan gading gajah senilai 15 juta bath Thailand atau setara dengan Rp 6 miliar lebih ini tertangkap basah akan diselundupkan via Bandara Bangkok. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 Malam SCTV, Sabtu (13/1/2018)

Gading-gading gajah berasal dari Nigeria terdiri dari tiga gading besar dan 31 potongan yang lebih kecil. Thailand kerap dijadikan titik transit penyelundupan dengan modus pengiriman ornamen. Adanya permintaan gading gajah dari Asia membuat spesies gajah Afrika makin terancam.

Sementara itu, patung lilin Presiden Amerika Serikat Donald Trump buatan Museum Madam Tussauds dipajang diluar Gedung Kedutaan AS yang baru selesai dibangun di London, Inggris. Trump sendiri sebelumnya melalui akun Twitter-nya sudah menyatakan tak akan datang pada peresmian Gedung Kedutaan AS di Inggris yang baru.

Patung Lilin tampil dalam gaya serta pakaian khas Trump, jas berwarna gelap dan dasi merah. Keberadaan patung lilin ini dimanfaatkan para pekerja konstruksi sebagai obyek foto di lokasi yang berada di bagian selatan Sungai Thames.

Di Hungaria, para pemain akrobat hingga pelatih binatang dari berbagai negara ambil bagian menghibur para penonton dalam pembukaan Festival Internasional Sirkus ke-12 yang berlangsung di Budapest, Hungaria. Salah satu pertunjukan pembukanya adalah aksi tokoh sirkus Hungaria, Florian Richter unjuk kebolehan dalam akrobatik berkuda.

Jumlah aksi hewan-hewan dalam pertunjukan sirkus menurun drastis dalam tahun-tahun terakhir, setelah cara pemeliharaan dan tampilnya binatang sirkus terus diprotes para aktivis hak hewan. Festival tahun ini menandai 250 tahun lahirnya sirkus modern di Eropa.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya