Gerindra Ingin Silaturahmi dengan La Nyalla Kembali Terjalin

Riza memahami kekecewaan yang dirasakan La Nyalla yang tidak jadi maju di Pilkada Jatim 2018.

oleh Ika Defianti diperbarui 12 Jan 2018, 20:34 WIB
Mantan Ketum PSSI La Nyalla Mattaliliti usai menjalani pemeriksaan di di Kejagung, Jakarta pada Selasa (31/5). La Nyalla menolak menandatangi berkas penahanannya (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menginginkan adanya silahturahmi kembali antara Partai Gerindra dan mantan Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti. Dengan begitu, keduanya dapat bersatu dan bersinergi bersama.

"Kira-kira (dapat) bersilaturahmi akan bersinergi positif merespons ini semua dan kembali bersatu bersama-sama nanti," kata Riza saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (12/1/2018).

Riza memahami kekecewaan yang dirasakan La Nyalla yang tidak jadi maju di Pilkada Jatim 2018.

Riza menyebut pihaknya juga telah berusaha membantu untuk menemukan pasangan dan teman koalisi, meskipun pada akhirnya Partai Gerindra berkoalisi dengan partai lainnya seperti PDIP.

Tak hanya itu, Riza menyebut sosok La Nyalla merupakan kader yang ikut serta dalam membesarkan Partai Gerindra.

Dengan begitu, dia meyakini tidak perlu adanya penyelesaian melalui jalur hukum akan pernyataan La Nyalla yang menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta uang sebesar Rp 40 miliar untuk persiapan Pilkada.

"Pak La Nyalla itu orang baik, saya tahu beliau, saya termasuk pendukung beliau untuk diusung sebagai poros baru di Jatim," papar dia.

2 dari 2 halaman

La Nyalla Orang Baik

Awalnya, Partai Gerindra memberikan kesempatan kepada Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti untuk menjadi calon gubernur Jatim 2018.

Akan tetapi, pada akhirnya Partai Gerindra memilih untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya