KPK Diminta Tangkap Bupati Maluku Tengah

Korlap GRPK-M Isak mengatakan, Bupati Maluku Tengah Abdullah Tuasikal terindikasi terkait kasus penggelembungan jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD).

oleh Liputan6 diperbarui 01 Mar 2011, 12:07 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Puluhan orang yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Peduli Keadilan-Maluku (GRPK-M) berunjuk rasa depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Mereka meminta KPK segera memanggil dan menangkap Bupati Maluku Tengah Abdullah Tuasikal. Korlap GRPK-M Isak mengatakan, Abdullah terindikasi terkait kasus penggelembungan jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD).

"Bupati Maluku Tengah adalah orang yang paling terkaya di antara semua bupati di Indonesia. Kekayaannya berasal dari hasil penggelembungan PNSD Maluku Tengah," kata Abdullah saat berorasi depan kantor KPK, Jakarta, Selasa (1/3). Ia menilai penanganan kasus korupsi yang dilakoni Abdullah seakan lambat. Abdullah menduga ada main-main dengan penegak hukum.

Karena itu Abdullah berharap KPK, sebagai penegak hukum bidang pemberantasan korupsi, untuk mengambilalih kasus ini. KPK juga diminta menangkap Abdullah.(AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya