Liputan6.com, Jakarta Ridwan Kamil akhirnya berdampingan dengan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum untuk mengikuti Pilkada Jabar 2018. Sebelumnya, partai koalisi pengusung Ridwan Kamil sepakat menunjuk politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sebagai pendamping Emil.
Pria yang karib disapa Emil itu menuturkan, penetapan Uu sebagai wakilnya diambil dalam rapat yang dihadiri dua ketua umum parpol pengusungnya dan perwakilan dari dua parpol koalisi pengusung lainnya.
Advertisement
"Saya ditelepon oleh Sekjen PDIP, bahwa PDIP punya pertimbangan sendiri. PDIP mengusung sendiri kadernya. Sementara koalisi sudah mufakat dengan pasangan Emil-Uu," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (7/1/2018).
Sebelumnya, PDIP sempat menyebut akan meminang Emil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat. Namun, partai koalisi pendukung Emil yakni Nasdem, PKB, PPP dan Hanura sudah sepakat untuk mengusung dirinya dan Uu.
"Itu yang dijadikan kemufakatan. Dijadwalkan hari ini kita mengisi formulir untuk kemudian didaftarkan ke KPUD," kata Emil.
Hari ini, Ridwan Kamil menemui para ketua umum parpol pengusungnya untuk mengambil surat rekomendasi untuk maju dalam Pilgub Jabar berpasangan dengan Uu.
Saling Melengkapi
Emil mengatakan, dirinya dan Uu merupakan pasangan yang saling melengkapi.
"Kang Uu fokus pada program desa yang menjadi pengalamannya bersinergi dengan saya yang banyak di perkotaan. Kombinasi kota-desa yang real, karena dua-duanya kepala daerah. Bisa melengkapi untuk diyakini oleh pemilih," ujar Emil.
Sementara Uu mengatakan dirinya tidak hanya fokus di satu daerah saja.
"Semua wilayah akan saya prioritaskan untuk saya datangi bersama Kang Emil. Tidak ada daerah yang diprioritaskan atau ditinggalkan, semua akan kami datangi," kata Bupati Tasikmalaya itu.
Menurut Emil, sejauh ini relawannya sudah bekerja di daerah masing-masing untuk menggalang suara. "Ini untuk memastikan supaya kita tidak kehilangan waktu," tegas Emil.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement
