Kenapa Kulit Keriput Saat Berendam Lama di Air?

Saat berada lama di bawah pancuran air, atau berenang, pernahkah Anda menyadari kulit jari tiba-tiba keriput?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 07 Jan 2018, 10:00 WIB
Jari-jari yang keriput karena berada lama terkena air menandakan tangan atau kaki siap berpegangan pada benda-benda basah. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Saat berada lama di bawah pancuran air, atau berenang, pernahkah Anda menyadari kulit jari tiba-tiba keriput? Jika Anda pikir itu tanda penuaan, keliru. Para ilmuwan memiliki jawabannya.

Seperti dikutip dari Scientific American, Sabtu (6/1/2017) hasil tes laboratorium menunjukkan, jari-jari yang keriput karena berada lama terkena air menandakan tangan atau kaki siap berpegangan pada benda-benda basah.

Pada kasus tangan keriput akibat berendam ini, para periset ternyata sudah tahu sejak 1930-an. Mereka tidak menemukan adanya kerusakan saraf pada jari-jari.

"Perubahan ini terjadi sebagai reaksi sistem saraf otonom--sistem yang juga mengendalikan pernapasan, detak jantung dan keringat," jelas mereka

Secara anatomi, keriputkhas yang terjadi ini disebabkan oleh pembuluh darah yang menyempit di bawah kulit.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Adakah manfaat lain jari basah?

Jangan akses fingerprint scanner dengan tangan basah (Sumber: Jalan Tikus)

Pada tahun 2011, ahli neurobiologi evolusioner di Laboratorium 2AI di Boise, Idaho, Mark Changizi dan rekan-rekannya, mengemukakan bahwa kerutan di tangan merupakan proses aktif yang mestinya memiliki fungsi evolusioner. Tapi sampai saat ini, tidak ada bukti bahwa jari keriput menawarkan keuntungan.

Dalam studi terbaru, peserta mengambil benda basah atau kering termasuk kelereng dengan ukuran yang berbeda. Setelah itu peserta diminta memasukkan tangannya ke dalam air hangat selama 30 menit.

"Subjek lebih cepat memungut kelereng basah dengan jari keriput daripada yang kering," tulis laporan yang dipublikasikan Biology Letters.

"Kami telah mennemukan, jari keriput memberikan pegangan yang lebih baik dalam kondisi basah," kata seorang ahli biologi evolusioner di Newcastle University, Inggris, Tom Smulders dan rekan penulis.

Menurut Smulders, jari keriput membantu nenek moyang kita mengumpulkan makanan dari aliran basah. Begitu pun pada kaki yang basah bisa memberikan pijakan yang lebih baik.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya